- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
- Prajurit TNI AL Siap Tempur, Siaga Tanggulangi Kejahatan di Lautan
Penyelundupan 179 Kg Sabu dari Selat Malaka Digagalkan Polda Aceh, Bareskrim Polri dan Bea Cukai

Keterangan Gambar : Teks foto: Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar menujukkan barang bukti 179 kilogram sabu. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMM),JAKARTA : Tim gabungan Polda Aceh, Bareskrim Polri dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan 179 kilogram sabu dari Malaysia melalui Selat Malaka. Satu orang tersangka ditangkap di Kabupaten Aceh Timur.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar menjelaskan, selain menyita 179 kilogram sabu-sabu, polisi juga menangkap tersangka F, pria berusia 37 tahun, warga Kabupaten Aceh Timur. Petugas masih mengejar satu orang lainnya.
Baca Lainnya :
- Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem 9-15 Oktober 2022 di 8 Provinsi0
- Ini Aturan Bagi Kamu yang Ingin Foto Narsis di Stasiun Kereta0
- Jadi Segitiga Emas Wisata Bali, Pengelolaan Pelabuhan Sanur Akan Diserahkan ke Swasta0
- Beri Apresiasi Tim Patroli Perintis Presisi Bekasi, Fadil Imran : Sikat Penjahat, Lindungi Masyaraka0
- Dongkrak Wisata Bahari, Menhub Dukung Pengusaha Pelayaran Kembangkan Kapal Yacht 0
“Pengungkapan penyelundupan narkoba ini berawal dari informasi masyarakat,” jelas kapolda dalam press conference di Polda Aceh, Senin (10/10/2022). Hadir dalam acara tersebut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Siregar serta perwakilan dari Bea Cukai.
Diungkapkan Irjen Haydar, dalam penyelidikan dibagi dua tim, darat dan laut. Tim menyelidiki dengan melakukan penyisiran di kawasan Kuala Leuge, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Informasi yang diperoleh, pelaku masuk pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 19:00.
Keesokan harinya, petugas mendapat informasi pelaku memindahkan barang (narkoba) ke mobil dan sepeda motor. Petugas pun tak buang waktu melakukan pengejaran. “Tersangka F ditangkap di Desa Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur saat mengemudikan mobil,” jelas Haydar.
Ketika kendaraan digeledah, ditemukan 4 karung goni dan tiga tas berisi sabu-sabu dengan berat total 179 kilogram. Mobil berikut barang bukti diamankan petugas. Hasil pemeriksaan, sabu tersebut diselundupkan dari Malaysia melalui Selat Malaka.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan pelaku. Tersangka dijerat Pasal 114 jo Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.
Diungkapkan kapolda, kasus ini terbongkar dengan kerja sama tim yang berperan. Yaitu Direktorat Reserse Narkoba dan Direktoran Polairud Polda Aceh, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, tim Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Aceh, serta Bea Cukai Langsa. (Arry/Oryza)











