Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem 9-15 Oktober 2022 di 8 Provinsi

By Indonesia Maritime News 09 Okt 2022, 17:39:54 WIB Teknologi
Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem 9-15 Oktober 2022 di 8 Provinsi

Keterangan Gambar : BMKG . Foto; Isrt


Indonesiamaritimenews.com  (IMN)JAKARTA :Masyarakat diminta waspada akan potensi cuaca ekstrem hujan deras. Kondisi ini akan terjadi selama 9 hingga 15 Oktober 2022. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memperingatkan masyarakat untuk terus waspada. Kondisi ini akan terjadi selama 9 hingga 15 Oktober 2022. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Konferensi pers secara daring.

Baca Lainnya :

“Berdasarkan analisis terkini bahwa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” ujar Kepala BMKG dalam pernyataannya, Sabtu (08/10/2022).

Dijelaskan Dwikorita, pada periode 9 hingga 15 Oktober mendatang BMKG memprediksi potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di 34 provinsi kecuali Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan untuk periode 8 hingga 10 Oktober, berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga perlu diwaspadai di wilayah 8 provinsi berikut:

1. sebagian wilayah Aceh,

2. sebagian wilayah Banten,

3. sebagian wilayah DKI Jakarta,

4. sebagian wilayah Jawa Barat,

5. sebagian wilayah Jawa Tengah,

6. sebagian wilayah Jawa Timur,

7. sebagian wilayah Kalimantan Barat, dan

8. sebagian wilayah Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut, Dwikorita meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan persiapan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, antara lain:

1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

4. Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).

5. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.

“Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG,” tandas Kepala BMKG.

Informasi secara lebih rinci dan detail mengenai perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia dapat diakses melalui:

1. Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan;

2. Akun media sosial @infobmkg;

3. Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;

4. Call center 196 BMKG; atau

5. Kantor BMKG terdekat. (Riz/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook