- Program Kampung Nelayan Merah Putih, KKP Terapkan Pengawasan Berlapis
- HUT ke-80 TNI, Patriotisme Satgas MTF Berkobar di Laut Mediterania
- Keterbukaan Informasi BUMD DKI Jakarta Bukan Cuma Wajib, Harus Jadi Budaya Korporasi
- HUT ke-80 TNI, Kolinlamil Dapat Kejutan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Dramatis, ABK Tugboat Terjebak di Lambung Kapal Dievakuasi Prajurit Binpotmar TNI AL
- Kapal Perang KRI Surik-645 Gagalkan Penyelundupan Sabu di Selat Malaka
- Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun, Apa Saja ?
- HUT ke-80 TNI, Gegap Gempita Masyarakat Sambut Konvoi Presiden Prabowo di Monas
- Pelindo Regional 4 Gelar Standardisasi Audit, Tingkatkan Kualitas Pengawasan
- Sertijab Kadisharkap Panglima Kolinlamil Laksda TNI Rudhi Aviantara Tegaskan Kesiapan Armada
Dongkrak Wisata Bahari, Menhub Dukung Pengusaha Pelayaran Kembangkan Kapal Yacht

Keterangan Gambar : Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, dan Ketua INSA Carmelita Hartoto. Foto:ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BALI :Pengembangan usaha kapal yacht dan kapal cruise menjadi salah satu bisnis yang mendongkrak wisata bahari. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung upaya yang dilakukan para pelaku usaha pelayaran, untuk turut serta mengembangkan potensi wisata bahari di Indonesia.
Hal ini dikatakan Menhub saat menghadiri kegiatan INSA Yacht Festival yang diselenggarakan oleh Indonesian National Shipowners Association (INSA) di Pelabuhan Benoa Bali, Jumat (7/10). “Mulai pulihnya kembali sektor pariwisata setelah pandemi menjadi momen yang baik untuk mengenalkan transportasi laut seperti kapal yacht dan kapal cruise, yang dapat mendukung kemajuan wisata bahari di Indonesia,” ujar Menhub.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, dan Ketua INSA Carmelita Hartoto.
Baca Lainnya :
- Resmikan Renovasi Balai Wartawan, Kapolda: Jangan Bosan Memberikan Kritik0
- Pelabuhan Sanur Siap Sambut Wisatawan, Pembangunan Sudah Mencapai 94,13 %0
- Miris! Tembok Roboh Diterjang Banjir, Nyawa 3 Siswa MTsN Terenggut0
- Tragedi Sepak Bola Kanjuruhan, Kapolri: Direktur LIB dan 5 Orang Lainnya Tersangka 0
- 41 RT dan 17 Ruas Jalan Jakarta Diterjang Banjir, Pengendara Motor Masuk Tol Simatupang0
Budi Karya mengapresiasi inisiatif dari INSA selaku asosiasi yang mewadahi para pelaku bisnis pelayaran, yang telah melakukan upaya mengembangkan wisata bahari di Indonesia. Apalagi, saat ini pemerintah tengah mengembangkan sejumlah destinasi wisata di beberapa daerah yang berpotensi dikembangkan wisata bahari, diantaranya yaitu: Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Bali, dan lain sebagainya.
“Pesan saya, ekosistem tentang kapal yacht, kapal cruise harus dipelajari secara mendalam peluang dan tantangannya bersama para pelaku usaha pelayaran, untuk mencari pendekatan mana yang paling cepat bisa dikembangkan. Kami pemerintah akan mendukung dengan memberikan kemudahan regulasi untuk investasi,” tutur Budi Karya.
DUKUNGAN REGULASI
Terkait dukungan regulasi, Kemenhub telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2022 tentang Pelayanan Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing di Perairan Indonesia. Dengan membuka sebanyak 28 Pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Wisata Asing (Yacht) dan sebanyak 10 pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing.
INSA Yacht Festival (IYF) 2022 merupakan hasil kolaborasi antara DPP INSA dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang menjadi bagian dari side event B20 yang puncaknya akan diselenggarakan pada November mendatang. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempromosikan industri wisata bahari di Indonesia dan mengenalkan kapal yacht yang bisa digunakan para wisatawan untuk menikmati keindahan laut di sejumlah destinasi wisata bahari di Indonesia.
TERTUNDA COVID19
Acara Rakernas INSA ini yang sudah direncanakan jauh hari sempat tertunda karena wabah melanda seantero dunia." Kami Insa melakukan Rakernas yg tertunda karena pandemi covid, "kata Ketum INSA Carmelita kepada indonesiamaritimenews.com.
Carmelita menambahkan selain Rakernas, INSA juga menyelenggarakan Yacht Festival di Tanjung Benoa selama 2 hari. "Berkolaborasi dengan Kadin," katanya menutup pembicaraan.( Arry/ Oryza)
.
