Fakarich, Guru Crazy Rich Indra Kenz Ditahan Bareskrim Polri

By Indonesia Maritime News 05 Apr 2022, 09:16:23 WIB Hukum
Fakarich, Guru Crazy Rich Indra Kenz   Ditahan Bareskrim Polri

Keterangan Gambar : Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, [Instagram/@fakarich_1]


Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akhirnya menahan Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, guru yang mengajari crazy rich Indra Kenz di dunia binary option. Fakarich ditahan setelah diperiksa secara marathon sebagai tersangka, Selasa (5/4/2022).

Indra Kesuma alias Indra Kenz yang dikenal sebagai crazy rich Medan, sudah lebih dulu mendekam dalam tahanan. Polisi menahan Indra dan Fakarich dengan alasan khawatir melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Fakarich ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri selama 20 hari pertama.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, mengatakan penahanan dilakukan berdasarkan pada Surat Perintah nomor: Sp. Han/42/RES.2.5./IV/2022/Dittipedeksus. Fakarich akan ditempatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri untuk 20 hari pertama.

Baca Lainnya :

"Alasan subjektif, dikhawatirkan akan melarikan diri, mengulangi tindak pidana dan menghilangkan barang bukti," jelas Whisnu soal alasan penahanan.

Sementara, alasan objektif adalah karena Fakarich dijerat pasal dengan ancaman hukuman pidana lebih dari lima tahun sehingga dimungkinkan untuk menahan tersangka.

Fakarich disangkakan melanggar Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 3 Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Dalam kasus ini polisi sudah menjerat tiga tersangka masing-masing Indra Kenz sebagai affiliator, Fakarich sebagai mentor dan manajer pengembangan Binomo, Brian Edgar Nababan. Ketiganya disangkakan melakukan penipuan berkedok bisnis trading lewat aplikasi Binomo.

MENTOR

Fakarich diduga sebagai mentor yang merekrut Indra Kenz menjadi affiliator aplikasi binary option Binomo. Dia dicari-cari polisi dan telah dua kali dipanggil namun mangkir. Pada Senin 4 April 2022 Fakarich akhirnya menyerahkan diri ke Bareskrim Polri.

Fakarich dikenal sebagai mentor Indra Kenz dan crazy rich Bandung, Dony Salmanan. Lelaki asal Medan, Sumatera Utara, itu punya latar belakang kehidupan sama seperti Indra. Sama-sama pernah hidup susah. 

Dari berbagai sumber disebutkan, pria kelahiran 1991 ini pernah menjalani beberapa pekerjaan seperti buruh cuci piring, office boy bahkan juga pedagang keripik jalanan. Dia mengenal dunia trading sejak 2015. Setelah sukses meraih cuan lewat bisnis aplikasi Binomo, ia mulai merekrut affiliator lainnya.  

INDRA KENZ

Nama Fakarich meroket setelah crazy rich berusia 25 tahun asal Medan, Indra Kenz, serta crazy rich Bandung, Dony Salmanan ditahan polisi. Keduanya ternyata dimentori oleh Fakarich.

Fakarich kini terancam ‘dimiskinkan’ dan hartanya disita bila terbukti diperoleh dengan cara melanggar hukum. Sebelumnya, Indra Kenz sudah ‘dimiskinkan’ setelah aset miliknya yang diduga diperoleh dari dugaan penipuan investasi aplikasi Binomo.

Aset tersebut antara lain: dua mobil mewah yakni mobil listrik Tesla model 3 dan Ferari tipe California keluaran tahun 2012, rumah mewah senilai Rp 6 miliar di Deli Serdang (Sumut), satu unit rumah di Medan senilai sekitar Rp1,7 miliar, satu rumah di Alam Sutera, Serpong, Tangsel, dan satu apartemen di Medan. Empat buah rekening atas nama Indra Kenz juga telah diblokir.(Arry/Oriz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook