- Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji, Menhub: 20 Kloter Diberangkatkan
- Transformasi Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Konsorsium INA
- Tingkatkan Jam Terbang, Pendidikan Komando Pasukan Katak Terjunkan Siswa Free Fall
- Kasal:Hadapi Masalah Keamanan Perbatasan di Laut Harus Bekerjasama Negara Tetangga yang Berbatasan
- Indonesia dan Singapura Komitmen Tindaklanjuti Kesepakatan Perjanjian FIR
- Pontianak-Singapura , IPC TPK Pontianak Layani Service Baru
- Kasal Beri Penghargaan Kepada 21 Perwira Tinggi TNI AL yang Memasuki Purna Tugas
- Amankan Jalur Selat Singapura dan Selat Philips TNI AL – RSN Lakukan Patroli Koordinasi
- Hubungan Keluarga Harmonis, Awal Kesuksesan Menjalankan Tugas
- Totalitas Tangani Covid-19, RS TNI AL Dr Midiyato Suratani Raih Penghargaan dari Kemenkes
Pesawat Boeing 737 Cina Airlines Bawa 133 Penumpang Jatuh di Pegunungan

Keterangan Gambar : Foto: twitter/@AktivVeterans
Indonesiamaritimenews.com(IMN),CHINA:Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines, mengalami kecelakaan di pegunungan China Selatan, Senin (21/3/2022). Pesawat itu mengangkut 133 penumpang.
Berita itu dirilis Sputnik dan video di media sosial menunjukkan lokasi kejadian.
“Satu pesawat penumpang jatuh di Cina Selatan pada Senin,” ungkap laporan CCTV. "Satu pesawat penumpang Boeing 737 China Eastern Airlines yang membawa 133 orang jatuh di Kabupaten Teng, Kota Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, mengakibatkan kebakaran hutan", ungkap laporan tersebut.
Baca Lainnya :
- Viral Aleix Espargaro Lempar Helm, Ini Dia Penonton MotoGP yang Beruntung0
- Bersinar di Laut Manjakan Anda di Labuan Bajo 2 Kapal Menhub Menanti0
- Sirkuit Mandalika Hujan Deras, Jumlah Lap MotoGP 2022 dikurangi0
- Marquez Gegar Otak, Gagal Raih Gelar Juara MotoGP 2022 Madalika 0
- Bikin Penasaran, Senin Besok Nama Mafia Minyak Diumumkan0
Data awal menunjukkan, penerbangan MU5735 dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou. Televisi pemerintah China CGTN melaporkan pesawat mengalami kecelakaan di wilayah Guangxi dan menyebabkan kebakaran di pegunungan. Tim penyelamat meluncur ke lokasi jatuhnya Boeing 737 di dekat Wuzhou di Guangxi.
Maskapai penerbangan China disebutkan telah mencatat lebih dari 100 juta jam penerbangan yang aman terus menerus. Kecelakaan domestik terakhir terjadi pada 2010, ketika sebuah pesawat jatuh di Yichun, provinsi Heilongjiang, menewaskan 42 orang.
Dilansir dari INews.co.uk, Boeing 737 merupakan pesawat bermesin ganda, lorong tunggal adalah salah satu pesawat paling populer di dunia untuk penerbangan jarak pendek dan menengah. China Eastern Airlines mengoperasikan beberapa versi pesawat umum, termasuk 737-800 dan 737 Max.(Arry/Oriz)
