- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Bursa Caketum Kian Seru, Erick Thohir Janji Bersihkan PSSI, Berantas Mafia Bola
Keterangan Gambar : Erick Thohir saat mengembalikan formulir pendaftaran Caketum PSSI. Foto: instagram
Inďonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Jelang Kongres Luar Biasa PSSI, bursa calon ketua umum (Caketum) 2023-2027 kian seru. Masing-masing kandidat menyiapkan jurus jitu untuk memenangkan pertarungan. Salah satunya, Erick Thohir.
Menteri BUMN tersebut ikut mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027. Ia pun mengumbar janji, salah satunya ia siap memberantas mafia bola. Erick juga mengaku siap membersihkan PSSI.
Menurut Erick, dunia sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi adalah hal yang sangat penting.
Baca Lainnya :
- Tok! Biaya Haji 2023 Disepakati Rp49,8 Juta0
- Vonis 5 Pembunuh Brigadir Yosua Jauh dari Tuntutan JPU, Ini Kata Mahfud Md0
- Peredaran Dolar Abal-abal Rp 3 M Dibongkar Bareskrim Polri0
- Menhan Prabowo: Korps Marinir TNI AL Aset Penting Kekuatan Negara0
- Banjir di Sulsel, Personel TNI AL Dikerahkan Bantu Korban0
"Kita bernyali untuk sepakbola yang bersih dan juga sepakbola yang berprestasi itu yang terpenting. Kita pastikan jangan sampai ada tangan-tangan yang kotor di sepak bola Indonesia," tegas Erick, Rabu (15/2/2023).
Erick yang pernah menjadib pemilik beberapa klub sepak bola luar negeri seperti DC United di Amerika Serikat da Inter Milan di Italia, menyoroti 'permainan' dunia sepak bola di Indonesia.
Ia mengatakan persoalan sepak bola di Indonesia cukup kompleks dan rumit. Selama ini banyak supporter sepak bola di Indonesia mengaku sangat kecewa. Soalnya, sebelum pertandingan hasil akhir sudah diketahui.
“Banyak suporter kecewa kenapa? Sebelum main sudah tahu hasilnya. Makanya suporter marah karena belim main sudah tahu hasilnya. Inilah kompleksitas di sepak bola Indonesia yang harus kita lakukan perbaikan tanpa menuduh siapa yang salah siapa yang benar,” ungkap Erick.
Karenanya ia bertekad akan membersihkan dunia sepak bola di Indonesia dari tangan-tangan kotor bila ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.
Erick telah mengembalikan formulir pendaftaran pada Minggu (15/1/2023) di Gelora Bung Karno. Tak kurang dari 60 voters ikut hadir.
Para pendukung tersebut berasal dari para pemilik klub sepak bola, seperti Kaesang Pangarep dari Persis Solo, Teddy Tjahjono dari Persib Bandung, Hendri Zainudin Presiden Sriwijaya FC, Raffi Ahmad pemilik Rans Nusantara FC serta Gen Halilintar dari Bekasi City FC. (Ted/Oryza)