- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
Kerja Sama Internasional TNI AL Tahun 2023 Kian Meningkat
Keterangan Gambar : Komandan Gugus Keamanan Laut Koatmada II Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya bersama jajaran Angkatan Laut negara sahabat. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Sejumlah kegiatan bersekala internasional akan digelar TNI AL sepanjang tahun 2023 ini. Kegiatan tersebut akan mengundang para Pemimpin Angkatan Laut serta puluhan Kapal Perang dari berbagai negara.
Hal tersebut menjadi agenda Kerja Sama Internasional TNI AL di tahun 2023. Salah satunya, kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2023.
Kegiatan lainnya, latihan non-perang (non war fighting exercise) dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, lalu penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan.
Baca Lainnya :
- Pabrik NPK PIM Dongkrak Perekonomian Rakyat Aceh0
- 524 Pekerja Migran Indonesia Mengadu Nasib ke Negeri Ginseng, Selamat Jalan...0
- Nelayan Dilatih Mengawal Blue Economy0
- Bursa Caketum Kian Seru, Erick Thohir Janji Bersihkan PSSI, Berantas Mafia Bola0
- Tok! Biaya Haji 2023 Disepakati Rp49,8 Juta0
Bersamaan dengan itu juga dilaksanakan International Fleet Review (IFR) yang diikuti oleh puluhan Kapal Perang negara-negara sahabat.
Selain itu juga akan dilaksanakan International Maritime Security Symposium (IMSS) pada 6 Juni 2023, dan keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut digelar di Makasar, Sulawesi Selatan.
Hal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, dan menjadi salah satu tugas dari TNI AL.
TUGAS DIPLOMASI
Pelaksanaan tugas diplomasi TNI AL saat ini juga sedang dilaksanakan dengan menugaskan KRI R.E. Martadinata-331 tengah berpartisipasi dalam Latihan Bersama (Latma) AMAN Exercise 2023, yang berlangsung di Karachi Pakistan dan Perairan Utara Laut Arab.
Komandan Gugus Keamanan Laut Koatmada II Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya selaku Head of Delegation (HoD) Indonesia menjelaskan, Indonesia terlibat aktif di Latma AMAN 23 yang mengusung tema “Together for Peace”, AMAN Exercise diikuti sebanyak 50 negara peserta.
"Di antaranya KRI R.E. Martadinata-331 (Indonesia), PLAN Nanning (China), ITS Carlo Bergamini (Italia), JMSDF Suzutsuki (Jepang), KD Lekiu (Malaysia), SLNS Samudura (Sri Lanka), USS Truxton (Amerika Serikat)," jelas Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menekankan demi mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh, para prajurit Jalasena harus terlatih guna membangun kekuatan yang memiliki kesiagaan dan kesiapan yang tinggi. (Arry/Oryza)