- Jelang Audit IMSAS 2025, Ini Langkah Persiapan Kemenhub
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi
- Program MBG, Kasal Makan Bergizi Gratis Bersama Pelajar SMA Hang Tuah 1 Jakarta
- Dukung Konektivitas, ASDP Relokasi Dua Kapal KMP Temi dan KMP Erana di Cabang Ambon
- Penyelundupan Senpi Ilegal Digagalkan Marinir di Pelabuhan Ambon
- Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
524 Pekerja Migran Indonesia Mengadu Nasib ke Negeri Ginseng, Selamat Jalan...
Keterangan Gambar : Seremoni pelepasan dilakukan Ketua Umum DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) disaksikan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi di , Jakarta Utara, Senin, (13/2/2023) Foto: Dok Kementerian BUMN.
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),Jakarta: 524 Pekerja Migran Indonesia akan dilepas ke negeri Ginseng, mengadu nasib mencari untung di negeri orang.
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu dalam program Governtment to Government (G to G) ke Korea Selatan.
Seremoni pelepasan dilakukan oleh Ketua Umum DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) yang disaksikan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi di , Jakarta Utara, Senin, (13/2/2023).
Baca Lainnya :
- Nelayan Dilatih Mengawal Blue Economy0
- Bursa Caketum Kian Seru, Erick Thohir Janji Bersihkan PSSI, Berantas Mafia Bola0
- Tok! Biaya Haji 2023 Disepakati Rp49,8 Juta0
- Vonis 5 Pembunuh Brigadir Yosua Jauh dari Tuntutan JPU, Ini Kata Mahfud Md0
- Peredaran Dolar Abal-abal Rp 3 M Dibongkar Bareskrim Polri0
Ratusan PMI yang segera diberangkatkan ke Korea Selatan ini berasal dari berbagai daerah mulai dari Pulau Jawa hingga Pulau Sulawesi.
Benny Rhamdani mengaku bangga dengan anak-anak muda dari pelosok kampung yang berjuang demi menggapai masa depan dan mimpi indah. "Tahun 2022 menjadi pencapaian terbaik bagi penempatan karena telah melampaui target penempatan PMI ke Korea Selatan. Animo dan antusiasme masyarakat begitu luar biasa. Karena penempatan PMI sudah menjadi idola," ujarnya.
Benny menyebut, PMI saat ini telah diberikan tempat istimewa. PMI derajatnya naik, sama dengan orang-orang penting di negara ini. Derajat PMI sudah sama dengan official diplomatik. PMI adalah orang-orang hebat. Hal ini terlihat dari berbagai fasilitas yang diberikan khusus untuk PMI, seperti lounge bagi PMI di bandara untuk beristirahat saat menunggu penerbangan atau menunggu dijemput oleh keluarga, jalur khusus keimigrasian (fast track) bagi PMI yang selama ini tersedia untuk pemegang paspor diplomatik dan kru pesawat, credential letter layaknya surat kepercayaan yang biasa diterima oleh Duta Besar saat penugasan resmi, sebagai bentuk respect pemerintah Indonesia kepada user sehingga diharapkan user akan memperlakukan hal yang sama kepada para PMI. Serta fasilitas pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bagi PMI.
"Tahun 2023 berbagai terobosan akan terus diberikan untuk PMI. Mereka akan disediakan perumahan subsidi dan bisa mencicilnya dengan murah. Tidak hanya nya itu, nanti akan keluar peraturan pembebasan barang untuk PMI," ujar Benny.
Pada kesempatan tersebut, Benny juga berpesan kepada para PMI untuk membantu pemerintah dalam mengajak keluarga dan rekan-rekan terdekat dapat menghindari penempatan ilegal, karena resikonya sangat besar, seperti kekerasan fisik, kekerasan visual, gaji yang tidak dibayar, dan sebagainya.
Sementara itu, Faizal Rochmad Djoemadi yang juga hadir dalam pelepasan PMI mengatakan, PT Pos Indonesia siap membantu kepentingan para PMI.
"Kami jamin barang yang anda kirim Insya Allah akan sampai di depan rumah. PT Pos Indonesia juga ingin membantu program untuk PMI dengan memberikan cicilan untuk rumah PMI" pungkasnya.
"Hari ini, dengan bangga, saya melepas dengan sah 524 PMI untuk diberangkatkan ke Korea Selatan serta 139 yang mengikuti Prelim. Selamat jalan," ungkap Oesman Sapta Odang (OSO) di Jakarta Utara Senin, (13/2/2023). (BUMN/Ted/Oryza)