- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Integrasikan Layanan Logistik BUMN, KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia Tandatangani MoU
Keterangan Gambar : Foto: Humas KAI
Integrasikan Layanan Logistik BUMN, KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia Tandatangani MoU
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) tiga BUMN berkolaborasi integrasikan layanan logistik bersama menandatangani Nota Kesepahaman MoU tentang Sinergi Logistik BUMN.
Penandatanganan MoU
dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, dan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi secara _virtual_ pada Senin (21/2).
Baca Lainnya :
- Innalillahi... Ponpes di Karawang Terbakar, 8 Santri Penghafal Al Quran Meninggal 0
- Ketua Aptrindo DKI Dukung Training Supir Truk Sambut Digitalisasi Pelabuhan.0
- Pengrajin Stop Produksi, Tempe dan Tahu Menghilang di Pasaran 3 Hari0
- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Jangan Coba-coba Bermain Di Atas Penderitaan Rakyat Saya0
- Temuan 2 Sonar Bawah Laut, TNI AL Tingkatkan Kewaspadaan 0
Melalui MoU ini, ketiga BUMN tersebut akan berkolaborasi dalam menciptakan kelancaran _supply chain_ angkutan barang sehingga dapat memberikan tingkat efisiensi yang baik dan menekan biaya logistik.
KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia sepakat untuk merumuskan visi logistik Indonesia untuk 5 hingga 10 tahun ke depan, mengintegrasikan infrastruktur logistik antara pelabuhan, kereta api, dan angkutan darat, serta mengintegrasikan layanan logistik secara _end to end_ kepada pelanggan dengan penerapan 3S yaitu:(1 _single document/data entry_, _single service level_, dan⅖ _single price_.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan, perdagangan antar daerah memerlukan sistem logistik yang terintegrasi, baik integrasi sistem maupun integrasi transportasi antarmoda. Dalam hal ini, KAI yang melayani angkutan barang di angkutan darat, Pelindo di laut, dan distribusinya melalui Pos Indonesia.
“Penandantanganan _MoU_ ini merupakan langkah awal antara Pelindo, Pos Indonesia, dan KAI dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan transportasi yang terpadu, efektif, dan efisien menuju pelayanan prima,” jelas Didiek
Adanya sinergi ini juga dapat membantu pemerintah ke depan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
“Semoga langkah-langkah yang kita lakukan hari ini dalam membangun kolaborasi antar BUMN, membangun sinergi transportasi bidang logistik, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan memberikan _value_ yang baik bagi BUMN. Sehingga kita bisa bersama-sama memberikan sumbangan untuk membangun efisiensi distribusi logistik di negeri ini,” ujar Didiek.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan kolaborasi antara Pelindo, KAI dan Pos Indonesia akan menghadirkan suatu kekuatan yang besar untuk skala Indonesia.
“Kami harapkan kolaborasi ini bisa mewujudkan layanan logistic end to end yang baik, optimal dengan transparansi yang tinggi, ” ujar Arif.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi menyebutkan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk turut serta mensukseskan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang pelayanan jasa transportasi logistik.
Lebih lanjut Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan apresiasi atas terciptanya kolaborasi ini. Ia menyebutkan bahwa hal ini selaras dengan 7 transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh Pos Indonesia.
“Kerja sama ini sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di Perusahaan, di mana Pos Indonesia secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan berharap ini bisa mendukung dan memberikan nilai tambah dalam proses distribusi logistik di Indonesia” jelas Faizal. ( Arry/Oriz)