- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Innalillahi... Ponpes di Karawang Terbakar, 8 Santri Penghafal Al Quran Meninggal

Keterangan Gambar : Pondok Pesantren, Miftahul Khoirot kabu.Foto:Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),KARAWANG: Kabar duka datang dari Pondok Pesantren (ponpes) Miftakhul Khoirot di Kabupaten Karawang, Jabar, Senin (21/2/2022). Kobaran api melumat bangunan ponpes hingga mengakibatkan 8 santri penghafal Al Quran meninggal dunia.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Rohmat, kepada wartawan mengatakan korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka bakar dibawa.
Para korban itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Baca Lainnya :
- Ketua Aptrindo DKI Dukung Training Supir Truk Sambut Digitalisasi Pelabuhan.0
- Pengrajin Stop Produksi, Tempe dan Tahu Menghilang di Pasaran 3 Hari0
- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Jangan Coba-coba Bermain Di Atas Penderitaan Rakyat Saya0
- Temuan 2 Sonar Bawah Laut, TNI AL Tingkatkan Kewaspadaan 0
- Geger Temuan Sonar Bawah Laut Mirip Rudal ‘Made in USA’ di Kepulauan Selayar0
Diperkirakan, para santri yang menjadi korban kebakaran sedang istirahat tidur siang dan terjebak di lantai dua gedung. Peristiwa mengenaskan ini tejadi
di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Informasi yang dihimpun indonesiamaritimenews.com, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 13:30. Api dengan cepat berkobar membuat warga sekitar panik. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang dibantu kendaraan pemadam dari Pertamina dikerahkan ke lokasi.
Kobaran api sulit dipadamkan, sementara para santri yang rata-rata masih bocah dan terjebak di dalam gedung tidak bisa diselamatkan. Setelah api padam dan proses pendinginan, petugas menyisir puing-puing kebakaran.
Delapan santri ditemukan meninggal dunia. Berikut identitas korban:
1. Riyan Aditya (7), warga Kabupaten Subang
2. Azka Fairul Gupron (11), warga Kabupaten Subang
3. Arif Satria (12), warga Cikampek Karawang
4. Moreno (10), warga Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. M. Fatir Waipi (13), warga Wadas Karawang
6. Muzaki Riyadi (13), warga Rawagempol Karawang
7. M. Akmal Maulana (12), warga Gandok Pedes
8. Belum teridentifikasi.
Polisi kini masih menyelidiki penyebab kebakaran. ( Arry/Oriz)











