- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Innalillahi... Ponpes di Karawang Terbakar, 8 Santri Penghafal Al Quran Meninggal
Keterangan Gambar : Pondok Pesantren, Miftahul Khoirot kabu.Foto:Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),KARAWANG: Kabar duka datang dari Pondok Pesantren (ponpes) Miftakhul Khoirot di Kabupaten Karawang, Jabar, Senin (21/2/2022). Kobaran api melumat bangunan ponpes hingga mengakibatkan 8 santri penghafal Al Quran meninggal dunia.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Rohmat, kepada wartawan mengatakan korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka bakar dibawa.
Para korban itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Baca Lainnya :
- Ketua Aptrindo DKI Dukung Training Supir Truk Sambut Digitalisasi Pelabuhan.0
- Pengrajin Stop Produksi, Tempe dan Tahu Menghilang di Pasaran 3 Hari0
- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Jangan Coba-coba Bermain Di Atas Penderitaan Rakyat Saya0
- Temuan 2 Sonar Bawah Laut, TNI AL Tingkatkan Kewaspadaan 0
- Geger Temuan Sonar Bawah Laut Mirip Rudal ‘Made in USA’ di Kepulauan Selayar0
Diperkirakan, para santri yang menjadi korban kebakaran sedang istirahat tidur siang dan terjebak di lantai dua gedung. Peristiwa mengenaskan ini tejadi
di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Informasi yang dihimpun indonesiamaritimenews.com, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 13:30. Api dengan cepat berkobar membuat warga sekitar panik. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang dibantu kendaraan pemadam dari Pertamina dikerahkan ke lokasi.
Kobaran api sulit dipadamkan, sementara para santri yang rata-rata masih bocah dan terjebak di dalam gedung tidak bisa diselamatkan. Setelah api padam dan proses pendinginan, petugas menyisir puing-puing kebakaran.
Delapan santri ditemukan meninggal dunia. Berikut identitas korban:
1. Riyan Aditya (7), warga Kabupaten Subang
2. Azka Fairul Gupron (11), warga Kabupaten Subang
3. Arif Satria (12), warga Cikampek Karawang
4. Moreno (10), warga Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. M. Fatir Waipi (13), warga Wadas Karawang
6. Muzaki Riyadi (13), warga Rawagempol Karawang
7. M. Akmal Maulana (12), warga Gandok Pedes
8. Belum teridentifikasi.
Polisi kini masih menyelidiki penyebab kebakaran. ( Arry/Oriz)