- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Innalillahi... Korban Tewas Gempa Cianjur Jadi 268 Orang, 151 Hilang

Keterangan Gambar : Bangunan hancur akibat gempa di Cianjur. Foto: dok. BNPB
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), CIANJUR: Korban tewas akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah. Data terbaru, Selasa (22/11/2022) warga yang meninggal dunia mencapai 268 orang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto melansir data terkini sejak terjadinya gempa bumi pada Senin (21/11). "Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268, sudah teridentifikasi 122 jenazah," jelas Suharyanto dalam keterangan pers secara daring, Selasa (22/11) petang.
Kepala BNP Suharyanto memberi update terkini kondisi di Cianjur bersama Kepala BMKG Dwikora Karnawati. Suharyanto mengungkapkan, masih ada 151 orang yang hilang. Apakah 151 orang tersebut jenazah yang belum teridentifikasi, kini masih didalami.
Baca Lainnya :
- Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Ini Instruksi Presiden Jokowi 0
- Hadapi Libur Nataru 2022-2023, Begini Persiapan Pelabuhan Belawan 0
- Genset Hingga Popok Bayi Dibutuhkan Korban Gempa Cianjur, Erick Thohir Kerahkan Satgas BUMN0
- Aksi Cepat TNI AL, Tim PRCPB Beri Bala Bantuan ke Lokasi Gempa Cianjur0
- Terjadi 115 Kali Gempa Susulan, Ini Data Infrastruktur dan Bangunan Rusak di Cianjur0
Selain koran yang meninggal dunia, korban yang mengalami luka-luka juga bertambah dan mencapai 1.083 orang. Semenyara jumlah warga mengungsi terdata 56.362 orang.
KERUGIAN MATERIIL
Gempa berkekuatan 5,6 M di Cianjur juga mengakibatkan kerugian materiil. BNPB mencatat 6.570 rumah rusak berat, 2.071 unit rumah rusak sedang, dan 12.641 rumah rusak ringan. Data kerugian materiil bisa saja bertambah. Pihal BNPB masih terus melakukan pendataan.
Sedangkan wilayah terdampak gempa meliputi 12 kecamatan yaitu: Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.
Di 12 kecamatan tersebut, menurut Suharyanto, sudah didirikan tempat-tempat pengungsian. Bantuan kemanusiaan juga terus berdatangan.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB Senin (21/12/2022). Gempa berkekuatan 5,6 M tersebut juga dirasakan oleh warga Jakarta. (Arry/ Oryza)
