Ini Survey Meningkatkan Palayanan Pelabuhan Pontianak,Berbagai Progress dan Pencegahan Korupsi

By Indonesia Maritime News 30 Nov 2022, 17:48:56 WIB Pelabuhan
Ini Survey  Meningkatkan Palayanan Pelabuhan Pontianak,Berbagai Progress dan Pencegahan Korupsi

Keterangan Gambar : PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak untuk meningkatkan pelayanan dengan melakukan survey ke pelanggan pengguna jasa dan menyampaikan beberapa data progres.Foto: Pelindo Regional 2 Pelabuham Pontianak.


U

Indonesiamaritimenews.com ( IMN),PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak menyambut Tahun 2023 semakin menggeliat untuk meningkatkan pelayanan dengan melakukan survey  ke pelanggan pengguna jasa dan menyampaikan beberapa data progres yang diimplementasikan serta pencegahan korupsi. Ini progres dan data yang  disurvey silahkan Anda simak!

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi menuturkan harapannya tentang survey yang dilakukan,
"Kami berharap akan muncul dari pelanggan masukan/saran, ide-ide baru dari pelanggan yang dapat memberikan manfaat untuk peningkatan pelayanan jasa kepelabuhanan ke depan. Karena kami menganggap pelanggan merupakan konsultan yang paling jitu. Untuk  itu kami mintakan saran dan masukan yang konstruktif guna perbaikan dan penyempurnaan pelayanan kami agar lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan kepada pengguna jasa." kata Hambar berharap.

Baca Lainnya :

Pelayanan yang di Survei adalah pelayanan nahkoda, pelayanan shipping agent, pelayanan bongkar muat petikemas, pelayanan bongkar muat non petikemas dan pelayanan terminal penumpang di Pelabuhan Pontianak.

Pelaksaan Survei Kepuasan Pelanggan 2022 kali ini, berlangsung selama 3 (tiga) hari, yang telah dimulai pada Senin  28 November 2022 hingga 30 November 2022.

Kegiatan Pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan 2022 bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak,  DPC INSA, DPC APMBI dan DPC ALFI/ILFA Kalimantan Barat dan para anak perusahaan dilingkungan Pelabuhan Pontianak yakni  PT TPK Pontianak, PT PTP Pontianak, PT Multi Terminal Pontianak, PT IKT Pontianak.
PT Jasa Armada Indonesia dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia.

Langkah itu diambil General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi dengan mengandeng   Pengguna Jasa Kepelabuhanan di lingkungan Pelabuhan Pontianak untuk melakukan Survei Kepuasan Pelanggan 2022, bertempat di Sebuah Hotel, Kota Pontianak, Rabu, ( 30/11/2022).

PROGRES
Pada kesempatan yang sama, manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak menyampaikan   up-date progress implementasi program Stategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yakni Sistem Operasi Layanan Kapal Terpadu (Phinnisi), Single TID (Truck Identification Data) dan Simon TKBM (Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat).

Adapun implementasi Stranas PK di Pelabuhan Pontianak, untuk Flatform Phinnisi on progress telah dilakukan UAT, Sosialisasi dan Tranning Internal/Eksternal.

Untuk flatform STID, telah dilakukan live trial truck internal, sosialisasi dan trainning kepada asosiasi serta go-live STID per 1 November 2022.

Sedangkan untuk flatform SIMON TKBM telah dilalukan trial mesin absen SIMON TKBM, Sosialisasi dan trainning Koperasi TKBM dan go-live per 1 November 2022 lalu.

Implementasi Program Stranas PK sebagai upaya mendorong implementasi
Inpres 5 Tahun 202O, Tentang Penataan Nasional Logistik Ekosistem (NLE), melalui Pengembangan Sistem Operasi Terpadu yakni Flatform Phinnisi. Dimana Phinnisi flatform sistem operasi layanan kapal yang bersifat end-to-end dengan fitur yang terpadu sebagai order management, front-end, back-end dalam proses layanan kapal serta mendukung pemenuhan siklus order-to-cash dan report-to-report dalam satu flatform.

Tentunya dengan single flatform ini, jelas Hambar, pengguna jasa akan memperoleh benefit  kemudahan yakni: pertama, multi side and centralized adalah sistem yang tersentralisasi mendukung pengoperasian layanan di semua pelabuhan di Indonesia 

Kedua, efective and adaptive adalah sistem operasi sesuai dengan proses bisnis layanan kapal yang fleksibel dengan dukungan pengembangan yang berkesinambungan.

Ketiga, cloud architecture, dimana sistem ini berbasis cloud dengan tingkat availabilitas yang tinggi dan cepat dalam deployment

Keempat, cost efficient dirancang dengan biaya pengoperasian dan pemeliharaan yang rendah.

Diharapkan dengan pembenahan tata kelola melalui Program Stranas PK di pelabuhan sebagai upaya untuk memberikan dampak positif  bagi pengguna jasa kepelabuhan melalui pemangkasan birokrasi dan peningkatan layanan di kawasan pelabuhan.

"Hal ini  berdampak terhadap efektivitas, waktu dan efisiensi biaya di kawasan pelabuhan yang dapat dirasakan oleh seluruh pengguna jasa kepelabuhanan khususnya dan stakeholder dilingkungan Pelabuhan Pontianak pada umumnya," kata Hambar Wiyadi mengakhiri keterangamnya( Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook