- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Anak Krakatau Erupsi, Kolom Abu Mencapai Ketinggian 1.500 Meter
-

Keterangan Gambar : Gunung Anak Krakatau memuntahkan awan panas Sabtu (5/2/2022). Foto: dok. PVMBG
Indonesiamaritimenews.com. (IMN), JAKARTA - Gunung Anak Krakatau dalam sepekan terus memuntahkan lahar panas. Erupsi anak Gunung Krakatau bahkan memunculkan kolom abu dengan ketinggian sekitar 1.500 meter.
Baca Lainnya :
- MenpanRB Tjahyo Kumolo Imbau Kantor Pemerintahan di Jabodetabek Terapkan WFH0
- Koarmada RI Diresmikan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono0
- Naik Motor, Presiden Jokowi Nikmati Keindahan Danau Toba0
- Pegiat Medsos Adam Deni Diciduk Bareskrim, Ini Dia Profilnya0
- Kunker ke Sumut, Presiden Jokowi Resmikan Jalan Bypass Balige dan Pelabuhan0
Akun Twitter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), @PVMBG_, menyebutkan erupsi terjadi pada pukul 05.32 WIB, Sabtu (5/2/2022).
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Sabtu, 05 Februari 2022, pukul 05.32 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak," tulis keterangan PVMBG.
Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm, dengan durasi 282 detik. Badan Geologi melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau terpantau pukul 10.25 WIB, Jumat (4/2/2022) dengan abu vulkanik mencapai 800 meter dari puncak atau 957 meter di atas permukaan laut.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 4 Februari 2022, pukul 10.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 957 meter di atas permukaan laut," tulis situs resmi Badan Geologi dalam situs resmi pada Jumat (4/2/2022).
Aktifnya anak Gunung Krakatau membuat pemerintah waspada. Masyarakat baik nelayan maupun wisatawan diimbau tidak mendekatai anak Krakatau.( Arry/Oriz)











