Alhamdulillah... Menara London Gelar Buka Bersama Pertama Sejak 900 Tahun

By Indonesia Maritime News 06 Apr 2022, 12:40:16 WIB Editorial
Alhamdulillah... Menara London Gelar   Buka Bersama Pertama Sejak 900 Tahun

Keterangan Gambar : Suasana buka bersama di Menara London. Foto: Twitter @MudassarCh


Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA: Ramadhan 1443 di Inggris tahun ini ada yang berbada. Tokoh lintas agama di negeri Ratu Elizabeth itu mencatatkan sejarah dengan menggelar buka bersama di Menara London atau Tower of London. Kegiatan ini pertama dalam sejarah setelah 900 tahun tower itu dibuka. 

Untuk pertama kalinya, umat Muslim Inggris berbuka puasa pada Senin (4/4/2022) malam waktu setempat. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama. Sedangkan yang menjadi tuan rumah adalah Naz Legacy Foundation, sebuah organisasi Muslim Inggris.

Organisasi ini mendukung pemuda etnis minoritas dari latar belakang yang kurang beruntung, bekerja sama dengan Tower of London untuk menjadi tuan rumah. Para pemimpin agama dari berbagai latar belakang, termasuk Kepala Rabbi Ephraim Mirvis dan Kardinal Vincent Nichols ikut hadir.

Baca Lainnya :

Di tempat ini mereka membahas isu-isu berkaitan dengan komunitas agama mereka, seperti anti-Semitisme dan eksekusi bersejarah umat Katolik di Tower Bridge. Diketahui, Menara London sempat dianggap sebagai tempat menyeramkan karena dianggap tempat pengucilan minoritas. 

Wali Kota London, Sadiq Khan yang beragama Islam mengaku senang.  "Saya senang berbuka puasa malam ini pada buka puasa pertama antaragama di Menara London," kata Sadiq Khan. "Sangat menginspirasi melihat orang-orang muda dari berbagai agama bersatu dalam suasana yang luar biasa ini," tambahnya seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (6/4/2022). 

Pendiri Naz Legacy Foundation, Harris Bokhari, merenungkan sejarah Menara London yang menakutkan.  Ia mengatakan bahwa buka puasa antaragama adalah penyetelan ulang dari apa yang diwakili oleh monumen itu ke London. 

"Menara London, yang pernah ditakuti oleh minoritas agama sebagai tempat pemenjaraan dan penyiksaan, harus menjadi tuan rumah buka puasa lintas agama besar pertama sejak pandemi," tulis dia. 

Dia menambahkan, bahwa buka puasa adalah momen yang menyegarkan dalam menghadapi meningkatnya kejahatan kebencian terhadap Muslim dan orang-orang dari agama lain. Muslim yang mampu berpuasa selama bulan Ramadan dari matahari terbit sampai terbenam. 

Tahun ini, kemiskinan telah membayangi komunitas dengan 46 persen populasi Muslim Inggris yang tinggal di 10 persen wilayah paling miskin di Inggris. 

Permintaan bantuan dari National Zakat Foundation (NZF) juga melonjak hingga 70 persen selama dua belas bulan terakhir. NZF memberikan hibah darurat dari zakat amal yang dikumpulkan dari Muslim Inggris kepada mereka yang membutuhkan.( Fat/ Oriz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook