- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Siaga Kondisi Darurat di Pelabuhan Makassar
- Lestarikan Ekosistem, IPC TPK Lepas 5.150 Benih Ikan Patin di Sungai Musi
- Pelindo Regional 2 Gelar Sunatan Massal, Peserta Dibukakan Rekening Menabung
- Aktif Perangi Narkoba, Lantamal XIII Tarakan Raih Penghargaan dari BNN
- KRI Hampala 880 dan KRI Lumba Lumba 881, Kasal: Gesit dan Tangguh Jaga Perbatasan
- Ini Potret Kinerja TPK Koja 2024, Trend Keuangan dan Operasional Tumbuh Positif
- Kasal Resmiksan KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, Ini Spesifikasinya
- FTF Sabotase Jalur Perdagangan Dabo Singkep, Diserbu 3 Satuan Pasukan Elit TNI AL
37 Nama Nakes DKI Jakarta Korban COVID-29, Diabadikan di Prasasti JPO Pinisi
Keterangan Gambar : Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan JPO-JPS Pinisi dan prasasti 37 nakes korban COVID-19. Foto:ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Pandemi COVID-19 banyak menelan korban jiwa, termasuk tenaga kesehatan (nakes) baik di Jakarta maupun daerah lainnya. Mereka adalah pahlawan kesehatan yang gugur saat menangani COVID-19 di Ibukota.
Sebagai penghormatan dan penghargaan, 37 nakes DKI yang gugur akibat COVID-19 namanya diabadikan di prasasti JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) 'Pinisi' di Karet, Jl. Sudirman, Jakarta Pusat. Para nakes tersebut wafat selama periode 2020-2021.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan nama-nama mereka dipasang sebagai bentuk penghargaan atas jasa dalam penanganan pandemi COVID-19.
Baca Lainnya :
- BCL Jaga Kesehatan Laut dan Tebar Sumber Kehidupan0
- Anda Ingin Melakukan Perjalanan Naik DAMRI, Ini Syarat Terbaru0
- Jadi Kepala Otorita IKN, Ini Sosok Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe 0
- Ini Solusi KKP Memasak Saat Minyak Goreng Sulit dan Membuat awet Muda.0
- Presiden Jokowi Tinjau Persemaian Modern Rumpin, Berharap Pembangunan Nursery Bantu Ekonomi Rakyat0
"37 (nama) ini adalah tenaga medis di bawah Dinkes DKI yang wafat selama penanganan pandemi," kata Anies Baswedan saat meresmikan Jembatan Pinisi di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2022).
Nama-nama 37 nakes di bawah Dinkes DKI itu dipajang di tangga kedua sebelum memasuki area anjungan pandang. Dikatakan Anies, nantinya akan ditambahkan pula nama-nama tenaga medis yang wafat di Jakarta tetapi bukan berada di dalam jajaran Dinkes DKI Jakarta.
"Nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan," kata Anies. Mantan Mendikbud ini berharap, jembatan itu bukan hanya untuk penyeberangan pejalan kaki dan pesepeda, tapi memberikan pengalaman baru bagi masyarakat.
"Pengalamannya mudah-mudahan bisa menjadi satu keunikan yang bisa mereka bagikan kepada keluarga, kepada kolega, tetangga dan teman lainnya," kata Anies.
REVITALISASI
Catatan indonesiamaritimenews.com, revitalisasi JPO Karet tersebut sempat menuai polemik. Rencana revitalisasi JPO pertama kali diumumkan Dinas Bina Marga DKI Jakarta lewat akun Facebook resminya pada 29 Januari 2021.
Dinas Bina Marga menilai, enangan kepada jasa-jasa nakes yang gugur menangani pandemi COVID-19 akan diejawantahkan dalam galeri di JPO. Kepala Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, jembatan tersebut direvitalisasi karena rusak parah dan sangat memprihatinkan.
Namun Ketua Komisi D DPRD DKI Fraksi PDIP, Ida Mahmudah, tidak setuju. Dia menilai tak masuk akal revitalisasi JPO untuk mengenang nakes. Revitalisasi tetap dilakukan oleh Pemprov DKI pada April 2021 dan selesai pada Januari 2022. Jembatan ini dibuat ikonik berbentuk Kapal Pinisi
Jembatan ini bukan hanya sebagai jembatan penyeberangan orang (JPO), tapi juga jembatan penyeberangan sepeda (JPS). Kamis (10/3/2022) JPO-JPS ini diresmikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. ( Arry/ Oriz)