- Tinggal Bawa Tumbler, KAI Sediakan 102 Water Station Gratis di 39 Stasiun, Cek Lokasinya
- Forum Laut Dunia di Prancis, KKP Tegaskan Pentingnya Dukungan Pasar Global ke Nelayan Kecil
- Pelindo dan Pertamina EP Teken Kerja Sama Pemanduan dan Penundaan Kapal di CBM Bunyu Kaltara
- Kijing Menggeliat, Pelindo Luncurkan Layanan Peti Kemas Perdana Juni 2025
- Wujudkan Asta Cita Prabowo ASDP Lepas KMP Jatra II Nias-Sibolga Perkuat Koneksitas Indonesia Barat
- Forum UNOC-3 di Prancis, Indonesia Komitmen Kelola Perlindungan Laut dan Ekonomi Biru
- 2 Ton Narkoba Dimusnahkan, Kasal: Jaga Perairan Indonesia dari Penyelundupan
- Asongan dan Tenaga Kerja Bagasi di Pelabuhan Makassar Dirangkul, Diajak Tertib dan Beretika
- 16 Ton Ikan Beku Papua Berlayar ke Semarang, KKP: Kampung Nelayan Merah Putih Berkelanjutan
- Pelabuhan Jembatan Kebaikan, IPC TPK Salurkan 27 Hewan Kurban ke Masyarakat Ring 1
Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut

Keterangan Gambar : Gelar Uji Petik, Kemenhub Pastikan Kelaiklautan Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak. Foto:Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BANTEN: Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tinggal menghitung hari. Guna memastikan keselamatan pelayaran pada masa Nataru, Ditjen Perhubungan Laut melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan menggelar kegiatan Uji Petik Kelaiklautan Kapal di Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Surabaya.
Uji Petik ini merujuk pada Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 7 Tahun 2024 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini juga mengacu pada Keputusan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Nomor KP.DK 17 Tahun 2024 tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Transportasi Laut Pada Masa Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 yang mulai dilaksanakan sejak 1 November 2024.
Baca Lainnya :
- Asyik... Harga Tiket Pesawat Turun!0
- Naik Ferry Makin Mudah, ASDP Terapkan Tiket Online di Aceh Jelang Nataru0
- Temui Direktur KPLP, Pengacara Korban Kapal LCT CITA XX Minta Kepastian Hukum0
- ASDP Genjot Digitalisasi E-Ticketing, Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta Pengguna0
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub0
Uji Petik di Pelabuhan Merak, Banten dilaksanakan pada 26 November 2024 oleh Tim Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang dipimpin oleh Yusuf Sukma Bhaskara selaku Ketua Tim Uji Petik.
Sementara Uji Petik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dilakukan bersama Kepala Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) didampingi Kepala Bidang Perkapalan dan Kepelautan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Capt. Maltus Jackline Kapistrano selaku Kasubdit Keselamatan Kapal pada 22 November 2024 lalu.
Tim Uji Petik menyimpulkan, secara umum kondisi kapal penumpang yang akan beroperasi dalam keadaan baik dan laiklaut. Hanya terdapat beberapa temuan minor pada kapal yang harus segera dilakukan perbaikan.
Terhadap beberapa ketidaksesuaian, Tim Uji Petik memberikan rekomendasi guna pemenuhan ketidaksesuaian tersebut paling lambat tanggal 30 November 2024. Apabila dalam hingga batas waktu yang telah ditentukan belum dipenuhi, maka kapal dilarang beroperasi sampai ketidaksesuaian dipenuhi.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Capt. Hendri Ginting menghimbau seluruh operator dan nahkoda kapal yang melayani Angkutan Natal dan Tahun Baru untuk dapat melakukan self inspection guna memastikan armadanya dalam keadaan baik dan laiklaut.
“Melalui Uji Petik ini, kami ingin memastikan armada angkutan laut yang beroperasi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengikuti kaidah-kaidah keselamatan pelayaran,” ujar Hendri Ginting.
Uji Petik Kelaiklautan Kapal ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk meningkatkan pengawasan dalam penerapan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal. Selain itu juga menindaklanjuti hasil evaluasi terhadap laporan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) guna memenuhi standar ketentuan yang berlaku.
“Keselamatan pelayaran adalah prioritas utama. Kami berharap seluruh pengguna jasa transportasi laut dapat melakukan perjalanan dengan nyaman, aman dan selamat,” tandas Hendri. (Arry/Oryza)
