- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa
- Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Madura, Gerbang Vital Alur Perdagangan Internasional
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan
- Kumpulkan Sampah Plastik, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
- Lebaran 2025, Pelindo Regional 2 Sukses Layani 202 Ribu Pemudik
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit
Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub

Keterangan Gambar : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kenavigasian Tahun 2024. Foto: Ditjen Hubla
Indonesiamaritimenews.com(IMN), BANDUNG: Sepanjang tahun 2024 ini, pelayanan transportasi laut menghadapi tantangan sekaligus peluang yang semakin kompleks. Situasi seperti ini membuat perlu dilakukan peningkatan kualitas layanan kenavigasian yang sejalan dengan Asta Cita atau Delapan Program yang dicanangkan pemerintah.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kenavigasian Tahun 2024. Mengusung tema "Melalui Rakornis Kenavigasian Kita Tetapkan Prioritas Strategis Kenavigasian dalam Mendukung Asta Cita" digelar di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (21/11/2024).
Baca Lainnya :
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan0
- 12 Negara Anggota IMO Kagumi Bali Maritime Tourism Hub0
- Waduh! Sertifikat BKI Belum Diakui, Indonesia Gandeng Tiongkok Kerja Sama Keselamatan Maritim0
- ASDP Sabet Dua Penghargaan Stellar Workplace 2024, Ini Kuncinya0
- Kemenhub Adakan Komite Aids to Navigation Fund ke 31 Kolaborasi Keselamatan Navigasi Selat Malaka0
Melalui Rakornis ini dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian program kenavigasian tahun 2024 untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan pengembangan, serta penyusunan prioritas strategis yang sejalan dengan program Asta Cita.
Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan Rakornis ini berfokus pada penyusunan prioritas strategis yang sejalan dengan Asta Cita.
"Dalam konteks ini, peran kenavigasian menjadi semakin krusial dalam mendukung program-program strategis nasional, seperti program Food Estate melalui penyediaan alur pelayaran yang aman dan efisien untuk distribusi komoditas pangan dari sentra produksi ke berbagai wilayah Indonesia,” ujar Antoni.
Selain itu, lanjut Antoni, perlu dilakukan penguatan konektivitas untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui peningkatan keandalan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), optimalisasi pelayanan Telekomunikasi Pelayaran (Telkompel) untuk mendukung program National Logistics Ecosystem (NLE).
Selain itu juga pengembangan sistem monitoring pelayaran yang terintegrasi untuk mendukung program Pelabuhan Regional Hub Internasional serta peningkatan keselamatan pelayaran di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu dibutuhkan penguatan koordinasi dan sinergi antar unit kerja untuk mengoptimalkan pelaksanaan program kenavigasian, yang mencakup percepatan modernisasi dan digitalisasi SBNP, peningkatan kualitas pelayanan Telkompel dengan standar internasional, penguatan sistem Vessel Traffic Services (VTS) untuk memantau pergerakan kapal secara real-time, optimalisasi Survei Hidrografi dan pengembangan sistem peringatan dini cuaca maritim untuk keselamatan pelayaran," jelas dia.
Ia yakin, peningkatan kinerja kenavigasian dapat dilakukan dengan merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk adaptasi teknologi digital, pengembangan SDM kenavigasian, serta penguatan sistem monitoring dan evaluasi.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme yang tinggi, kita dapat menghasilkan rumusan strategis yang implementatif untuk meningkatkan kinerja kenavigasian nasional,” sambung Antoni.
PENINGKATAN LAYANAN
Sementara itu Direktur Kenavigasian, Capt. Budi Mantoro mengungkapkan, tujuan diselenggarakan Rakornis Kenavigasian ini adalah terciptanya sinergitas dalam mewujudkan peningkatan layanan kenavigasian.
“Untuk itu, perlu dilakukan penyusunan kebijakan program kerja prioritas strategis kenavigasian dalam mendukung Asta Cita sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi kenavigasian guna menunjang keselamatan pelayaran di seluruh perairan wilayah indonesia,” kata Budi.
Sebagai bentuk apresiasi, pada rangkaian acara Rakornis diberikan juga penghargaan “Kenavigasian Award” kepada Distrik Navigasi dengan kriteria penilaian laporan operasional, target PNBP dan capaian daya serap.
Rakornis Kenavigasian ini dihadiri oleh 150 orang terdiri dari para Kepala Distrik Navigasi di seluruh Indonesia beserta jajarannya serta para Kasubdit dan pegawai Direktorat Kenavigasian.
Narasumber yang dihadirkan yakni dari Direktorat Transportasi Bappenas, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Biro Perencanaan Kemenhub, Kasubdit Perencanaan Teknis Kenavigasian, dan dilanjutkan dengan Sidang Pleno Penyusunan Kebijakan dan Program Kerja Kenavigasian dalam Mendukung Asta Cita. (Riz/Oryza)
