- Libur Lebaran 2025 Tetap Beroperasi, Pelindo Regional 2 Jamin Kelancaran Arus Logistik
- 298 Ribu Ekstasi, 231 Kg Sabu Hasil Tangkapan TNI AL dan BNN Aceh Dimusnahkan
- Yuk... Mudik Lebaran 2025 Gratis Naik Kapal Perang, Catat Rute dan Syarat Pendaftaran
- Lantik Pejabat Eselon I dan II, Menteri Trenggono Ultimatum Target Tunjukkan Kinerja 3 Bulan
- PTP Nonpetikemas Tingkatkan Kesadaran, Gelar Awareness K3, TKBM Dibagikan APD Di Pelabuhan Jambi
- Musim Mudik Lebaran 2025 Angkutan Logistik Tetap Beroperasi, Kemenhub Sambut Positif
- Hadapi Idul Fitri 2025, Menhub Nilai Pelabuhan Makassar Sangat Siap
- Ini Strategi Terminal Teluk Lamong Lancarkan Arus Barang Lebaran 2025
- EGM Pelindo Reg. 2 Priok Adi Sugiri: Operasional Pelabuhan Priok Masa Libur Diharapkan Tetap Lancar
- Pelindo Terminal Petikemas Siap Layani Logistik Lebaran 2025 Nonstop
Naik Ferry Makin Mudah, ASDP Terapkan Tiket Online di Aceh Jelang Nataru

Keterangan Gambar : Layanan tiket online ferizy. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BANDA ACEH: Jelang akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kian ekspansif dalam penerapan layanan tiket online melalui platform trip.ferizy.com. Tiket online kini resmi diberlakukan di lintasan penyeberangan Ulee Lheue - Balohan sejak Rabu (27/11/2024).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan manajemen tetap konsisten menerapkan digitalisasi tiket penyeberangan. Hal ini sebagai wujud komitmen ASDP yang terus meningkatkan dan menghadirkan layanan berkualitas prima, sehingga masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan kapal ferry dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.
"Kini, beli tiket ferry semakin mudah, cepat dan nyaman. Pengguna jasa dapat melakukan reservasi tiket sejak jauh-jauh hari, melalui platform trip.ferizy.com, yang dapat diakses kapan dan dimana saja melalui perangkat handphone, tanpa harus antre lagi di pelabuhan," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2024).
Baca Lainnya :
- Temui Direktur KPLP, Pengacara Korban Kapal LCT CITA XX Minta Kepastian Hukum0
- ASDP Genjot Digitalisasi E-Ticketing, Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta Pengguna0
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub0
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan0
- 12 Negara Anggota IMO Kagumi Bali Maritime Tourism Hub0
Tidak hanya wujud komitmen dalam mendukung transformasi digital dalam angkutan penyeberangan, penerapan tiket online berbasis website di Cabang Aceh ini juga bertujuan untuk memajukan pariwisata domestik, khususnya di Pulau Sabang. Untuk rute Ulee Lheue - Balohan, dilayani oleh KMP BRR dan KMP Aceh Hebat 2, yang cukup diminati masyarakat khususnya yang akan berwisata ke Sabang.
“Dengan hadirnya layanan tiket online disini, diharapkan dapat memperlancar arus wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, menjelang libur akhir tahun yang ingin menikmati keindahan Pulau Sabang,” tutur Shelvy.
Ia mengimbau agar masyarakat dapat menyiapkan perjalanan kapal ferry sejak jauh hari, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. "Perjalanan akan lebih nyaman, jika sudah bertiket sebelum melakukan perjalanan. Bahkan, tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 keberangkatan," sambung Shelvy.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengisi data penumpang dengan benar saat pembelian tiket serta mematuhi jadwal yang tertera. Jadwal di tiket merupakan waktu masuk pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal. "Jadi, kami minta pengguna jasa mengatur waktu sebaik-baiknya hingga tiba di pelabuhan tepat waktu, kemudian melakukan proses check-in, lalu naik ke kapal ,” jelasnya.
Untuk kemudahan transaksi, ASDP juga menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan DANA. Selain itu, pengguna jasa juga dapat memanfaatkan sales point di lokasi strategis yang telah disediakan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy terus mencatat pertumbuhan signifikan. Jumlah pengguna meningkat dari 438.105 di tahun pertama hingga lebih dari 2,59 juta per Oktober 2024. Dengan kesuksesan implementasi di Aceh, ASDP optimistis akan memperluas layanan tiket online ke wilayah lainnya di Indonesia. (Arry/Oryza)
