- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Seminar Blue Economy TNI AL, Menteri Luhut: Ada 6 Agenda Utama Pembangunan

Keterangan Gambar : TNI AL menggelar seminar tentang blue economy dengan menghadirkan pembicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Implementasi blue economy di Indonesia memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pemangku kepentingan, sektor swasta, dan masyarakat. TNI AL ikut mendukung blue economy atau ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah.
Menyadari pentingnya hal tersebut, TNI AL dalam hal ini Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menggelar seminar nasional bertajuk “Pengelolaan dan Pengawasan Pencemaran Laut Guna Mewujudkan Blue Economy Dalam Rangka Pembangunan yang Berkelanjutan,” di Seskoal Cipulir, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Baca Lainnya :
- HUT TNI di Monas, Kontingen Jalasena TNI AL Siap Tampil Terbaik0
- Navy Fair 2023 di Monas, Dapur Lapangan Korps Marinir Membludak, Prajurit Masak Berulang Kali0
- Kunjungi Pabrik Kapal Selam, Kasal Tingkatkan Kerja Sama dengan Jerman0
- Mengabdilah ke TNI AL Untuk Ibadah, Tanamkan Jiwa Nasionalisme0
- Kapal Perang China Sandar di Surabaya, Pejabat TNI AL dan Taruna AAL Dijamu Makan Malam0
Sejumlah tokoh penting hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, pengamat militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, serta sederet tokoh penting nasional lainnya.
Dalam acara tersebut, Luhut Panjitan mengatakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, Indonesia memiliki 6 agenda utama yaitu Industrialisasi, Dekarbonisasi, Distribusi Ekonomi, Interkoneksi, Digitalisasi.
Lebih lanjut dijelaskannya, selain 6 agenda utama, pendekatan ekonomi biru harus menjadi arus utama pembangunan ke depan. “Dengan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan penghidupan dan lapangan kerja, serta kesehatan ekosistem laut”, tandas Menkomarves.

PENCEMARAN LAUT
Senada dengan hal tersebut, menurut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono permasalahan saat ini di laut Nusantara salah satunya yaitu pencemaran laut, sampah, limbah industri, hingga limbah kapal.
“TNI telah mengoptimalisasi tugasnya dengan melaksanakan peningkatan kuantitas serta kualitas patroli laut, penegakan hukum yang akuntable, pemanfaatan teknologi terkini, serta peningkatan kesadaran masyarakat dengan memberdayakan peran Babinsa, Babinpotmar, serta Babinpotdirga”, terang Panglima TNI.
Seminar nasional yang diikuti oleh ratusan peserta baik yang ikut serta secara tatap muka hadir di Seskoal, maupun peserta yang ikut secara virtual terdiri dari personel Komando Utama TNI AL, Pangkalan Utama TNI AL serta para akademisi perwakilan dari universitas di 38 provinsi seluruh Indonesia. Rp
“TNI Angkatan Laut berkomitmen bersama segenap komponen bangsa untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup guna mendukung strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan, pemantapan ketahanan air dan ketahanan nasional yang telah ditetapkan sebagai salah satu pilar utama untuk mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045", ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali beberapa waktu yang lalu saat memimpin pelaksanaan Program Kali Bersih di 78 titik di seluruh Indonesia. (Arry/Oryza)











