Seminar Blue Economy TNI AL, Menteri Luhut: Ada 6 Agenda Utama Pembangunan

By Indonesia Maritime News 29 Sep 2023, 08:44:24 WIB Hankam
Seminar Blue Economy TNI AL, Menteri Luhut: Ada 6 Agenda Utama Pembangunan

Keterangan Gambar : TNI AL menggelar seminar tentang blue economy dengan menghadirkan pembicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA:  Implementasi blue economy di Indonesia memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pemangku kepentingan, sektor swasta, dan masyarakat. TNI AL ikut mendukung blue economy atau ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah.

Menyadari pentingnya hal tersebut, TNI AL dalam hal ini Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menggelar seminar nasional bertajuk “Pengelolaan dan Pengawasan Pencemaran Laut Guna Mewujudkan Blue Economy Dalam Rangka Pembangunan yang Berkelanjutan,” di Seskoal Cipulir, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca Lainnya :

Sejumlah tokoh penting hadir sebagai  pembicara dalam seminar tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, pengamat militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, serta sederet tokoh penting nasional lainnya.

Dalam acara tersebut, Luhut Panjitan mengatakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, Indonesia memiliki 6 agenda utama yaitu Industrialisasi, Dekarbonisasi, Distribusi Ekonomi, Interkoneksi, Digitalisasi.

Lebih lanjut dijelaskannya, selain 6 agenda utama, pendekatan ekonomi biru harus menjadi arus utama pembangunan ke depan. “Dengan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan penghidupan dan lapangan kerja, serta kesehatan ekosistem laut”, tandas Menkomarves.


PENCEMARAN LAUT

Senada dengan hal tersebut, menurut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono permasalahan saat ini di laut Nusantara salah satunya yaitu  pencemaran laut, sampah, limbah industri, hingga limbah kapal.

“TNI telah mengoptimalisasi tugasnya dengan melaksanakan peningkatan kuantitas serta kualitas patroli laut, penegakan hukum yang akuntable, pemanfaatan teknologi terkini, serta peningkatan kesadaran masyarakat dengan memberdayakan peran Babinsa, Babinpotmar, serta Babinpotdirga”, terang Panglima TNI.

Seminar nasional yang diikuti oleh ratusan peserta baik yang ikut serta secara tatap muka hadir di Seskoal, maupun peserta yang ikut secara virtual terdiri dari personel Komando Utama TNI AL, Pangkalan Utama TNI AL serta para akademisi perwakilan dari universitas di 38 provinsi seluruh Indonesia. Rp

“TNI Angkatan Laut berkomitmen bersama segenap komponen bangsa untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup guna mendukung strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan, pemantapan ketahanan air dan ketahanan nasional yang telah ditetapkan sebagai salah satu pilar utama untuk mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045", ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali beberapa waktu yang lalu saat memimpin pelaksanaan Program Kali Bersih di 78 titik di seluruh Indonesia. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook