Resmikan Kereta Cepat WHOOSH Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi Sebut Bukan Soal Untung Rugi

By Indonesia Maritime News 02 Okt 2023, 21:28:46 WIB Nasional
Resmikan Kereta Cepat WHOOSH Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi Sebut Bukan Soal Untung Rugi

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Foto: Setkab



Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta- Bandung (KCJB), di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10/2023) pagi.

Presiden mengatakan yang paling penting adalah rakyat dilayani dengan baik dan cepat, bukan soal untung dan rugi.

Baca Lainnya :

"Dengan mengucap bismillahirramanirrahim, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan,” ujar Presiden.

“W-H-O-O-S-H, dibaca ‘wus’. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini, dan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat,” sambung Jokowi. Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian operasional KCJB.

Dalam keterangannya, Presiden menegaskan bahwa adanya moda transportasi KCJB merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik, rakyat dilayani dengan cepat karena fungsi transportasi massal itu di situ, bukan untung dan rugi,” ucap Presiden Jokowi di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Setelah mencoba menggunakan KCJB sebanyak tiga kali, Kepala Negara menilai bahwa perjalanan selalu terasa nyaman dan cepat. Jokowi menyebut, belum ada evaluasi setelah menggunakan moda transportasi kereta cepat tersebut.

“Saya kan sudah tiga kali, rasanya sama, cepat, nyaman. 29 menit dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, sama, dua kali 29 menit terus,” tutur Jokowi.

Ia kembali menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menciptakan sistem transportasi massal terintegrasi, termasuk kereta cepat yang diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.

“Itu yang terus kita usahakan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dengan MRT, dengan TransJakarta, dengan moda transportasi bandara, semuanya, dengan KRL, semuanya, plus kemarin kita lihat di pameran mungkin dengan moda aplikasi, semuanya,” ujarnya.

Presiden mengatakan, keberadaan moda transportasi kereta cepat dapat menjadi salah satu opsi untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Presiden menyebut, masyarakat masih dapat mencoba KCJB secara gratis sampai dengan pertengahan Oktober 2023.

“Tadi saya sampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan (Oktober), setelah itu nanti diputuskan bayarnya berapa, baru operasional dengan bayar,” tutur Presiden.

Selanjutnya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas bertolak menuju Stasiun Padalarang, Bandung Barat.

UJI COBA PUBLIK

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam laporannya mengungkapkan bahwa sebelum resmi beroperasi, telah dilakukan uji coba publik.

“Selama tiga minggu sejak dibukanya uji coba gratis bagi publik, kita secara langsung melihat rasa antusias yang luar biasa di mana masyarakat diajak untuk langsung merasakan sendiri kemanfaatannya,” kata Luhut.

Luhut menambahkan, setelah secara resmi beroperasi masyarakat dapat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung tanpa biaya hingga pertengahan Oktober mendatang.

“Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis kecil KCJB, maka kami bersepakat hingga pertengahan Oktober pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis,” kata Luhut.

Woosh yang merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. Kereta yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Whoosh memiliki desain ruang yang luas dan modern yang dibagi dalam tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang. Fasilitas yang ada di dalam kereta ini, antara lain, stopkontak, rak bagasi, mini bar, gantungan tas, hingga toilet aksesibel. (Riz/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook