- Lagi, Penyelundupan 71 Pekerja Migran dari Malaysia Digagalkan Tim F1QR
- Wujudkan Transformasi Digital ILCS Dukung Implementasi TOS Nusantara di Jayapura
- Strategi Pelindo Layani Pemudik Lebaran 2025 di 63 Terminal, Diskon Hingga Gratis Layanan Pelabuhan
- Mudik Lebaran 2025, Hampir 2 Juta Tiket KA Jarak Jauh Terjual, Ini 10 Rute Favorit
- 196 Pegawai KAI Group Peroleh Transfer Knowledge Pengoperasian Whoosh
- Mudik Lebaran 2025 KAI Daops I Tambah Kereta, Sediakan 1.858 Perjalanan Jarak Jauh
- TOS Nusantara Diterapkan di Terminal Petikemas Jayapura, Layanan Lebih Mudah
- Mudik Lebaran 2025, Penjualan Tiket Kapal PELNI Sudah Mencapai 121.125 Pax
- Catat! Mudik Lebaran 2025, Kapal Express Merak-Bakauheni Diskon 36 Persen
- Irjen TNI - Letjen Saleh Mustafa
Puncak Arus Mudik 29-30 April, Ini Dia Armada Tranportasi Darat, Laut dan Udara Disiapkan Pemerintah

Keterangan Gambar : Teks foto: Kapal ferry angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni. Foto: indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.(IMN),JAKARTA : Puncak arus mudik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi pada 29-30 April 2022. Sedangkan arus balik diprediksi pada 8 Mei.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di kampung halaman tahun ini.
Pemerintah telah menerbitkan empat Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022. SE tersebut yakni: SE 36 (transportasi udara), SE 37 (transportasi laut), SE 38 (transportasi darat), dan SE 39 (transportasi perkeretaapian).
Baca Lainnya :
- 40 Juta Pemudik Pilih Naik Kendaraan Pribadi, Waspadai Horor Macet0
- Hiiii... 720 Kg Daging Celeng Dari Bengkulu Tujuan Bekasi Disita di Pelabuhan Bakauheni0
- Paus Bungkuk Menghebohkan Itu Akhirnya Ditenggelamkan KKP 0
- Asyiiik ...Kado Hari Nelayan Nasional, Bantuan Tunai Ngucur0
- Ini Penjelasan KKP Investasi Berbasis Ekonomi Biru dan Gandeng Kadin .0
Hal ini diungkapkan Menhub dalam rapat koordinasi lintas sektoral dengan Komisi V DPR RI dikutip Kamis (7/4/2022). Rapat denfan Komisi V DPR RI membahas tema “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022" juga dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal TNI Henri Alfiandi, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi.
Kemenhub bersama operator transportasi juga telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemudik.
Berikut rincian moda transportasi yang disiapkan:
* 57.693 unit bus pada 48 terminal
* 215 unit kapal pada 8 lintas sungai
danau, dan penyeberangan
* 38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan pada dermaga penyeberangan
* 327 pesawat untuk melayani 378 rute pada 123 kota
* 123 kapal pada 117 trayek perintis serta 76 kapal kenavigasian untuk tanggap darurat pada 51 pelabuhan domestik dan 4 pelabuhan internasional * 399 sarana perkeretaapian antar kota pada 138 stasiun serta 1053 perjalanan KRL/hari pada 15 stasiun utama dan 85 stasiun kecil.
Kemenhub juga akan memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check, termasuk pemeriksaan kesehatan SDM dan juga pengawasan tarif angkutannya (harga tiket).
Selanjutnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub akan memfasilitasi program mudik gratis.
“Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik. Untuk itu, kami di bawah koordinasi Menko PMK selaku koordinator penyelenggaraan mudik Lebaran, telah melakukan koordinasi yang intensif antar unsur terkait, agar terwujud Mudik Aman dan Mudik Sehat,” kata Menhub.
KOORDINASI OPTIM
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta Kemenhub bersama stakeholder mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan angkutan mudik lebaran tahun 2022.
Selain itu, Komisi V DPR RI juga meminta Kemenhub memperhatikan sejumlah hal yakni: memastikan kelaian sarana angkutan di semua moda dan keberlanjutan pelayanan angkutan. Selain itu meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap prokes di simpul-simpul transportasi (pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun), dan mengoptimalkan pengawasan terhadap fluktuasi harga tiket.(Arry/Oriz)
