- Arus Mudik Idul Fitri 2024, KSOP Tanjung Priok dan Stakeholder Siapkan Layanan Terbaik
- Pelindo Petikemas Setor Rp1,51 T Kepada Negara, Ini Rinciannya
- Mudik Lebaran 2024 Gratis Naik Kapal Perang, Yuuk... Buruan Daftar
- SPSL Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif
- Keren! Atraksi Flypass Bonanza dan Heli Bell 505 Warnai Tupdik Perwira Penerbang TNI AL
- Penyelundupan Puluhan Pekerja Ilegal Digagalkan TNI AL di Perairan Pertamina Tanjung Uban
- 2 Pelabuhan di Palu Direhabilitasi Pasca Gempa, Akan Diresmikan Presiden Jokowi
- Kesit Budi Handoyo dan Theo Yusuf M Said Siap Nakhodai PWI Jaya
- KKP Gandeng BNN Cegah Gempuran Narkoba di Pulau Kecil Perbatasan
- Terminal Teluk Lamong Berbagi Kebahagiaan Bersama 141 Anak Yatim
Puncak Arus Mudik 29-30 April, Ini Dia Armada Tranportasi Darat, Laut dan Udara Disiapkan Pemerintah
Keterangan Gambar : Teks foto: Kapal ferry angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni. Foto: indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.(IMN),JAKARTA : Puncak arus mudik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi pada 29-30 April 2022. Sedangkan arus balik diprediksi pada 8 Mei.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di kampung halaman tahun ini.
Pemerintah telah menerbitkan empat Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022. SE tersebut yakni: SE 36 (transportasi udara), SE 37 (transportasi laut), SE 38 (transportasi darat), dan SE 39 (transportasi perkeretaapian).
Baca Lainnya :
- 40 Juta Pemudik Pilih Naik Kendaraan Pribadi, Waspadai Horor Macet0
- Hiiii... 720 Kg Daging Celeng Dari Bengkulu Tujuan Bekasi Disita di Pelabuhan Bakauheni0
- Paus Bungkuk Menghebohkan Itu Akhirnya Ditenggelamkan KKP 0
- Asyiiik ...Kado Hari Nelayan Nasional, Bantuan Tunai Ngucur0
- Ini Penjelasan KKP Investasi Berbasis Ekonomi Biru dan Gandeng Kadin .0
Hal ini diungkapkan Menhub dalam rapat koordinasi lintas sektoral dengan Komisi V DPR RI dikutip Kamis (7/4/2022). Rapat denfan Komisi V DPR RI membahas tema “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022" juga dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal TNI Henri Alfiandi, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi.
Kemenhub bersama operator transportasi juga telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemudik.
Berikut rincian moda transportasi yang disiapkan:
* 57.693 unit bus pada 48 terminal
* 215 unit kapal pada 8 lintas sungai
danau, dan penyeberangan
* 38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan pada dermaga penyeberangan
* 327 pesawat untuk melayani 378 rute pada 123 kota
* 123 kapal pada 117 trayek perintis serta 76 kapal kenavigasian untuk tanggap darurat pada 51 pelabuhan domestik dan 4 pelabuhan internasional * 399 sarana perkeretaapian antar kota pada 138 stasiun serta 1053 perjalanan KRL/hari pada 15 stasiun utama dan 85 stasiun kecil.
Kemenhub juga akan memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check, termasuk pemeriksaan kesehatan SDM dan juga pengawasan tarif angkutannya (harga tiket).
Selanjutnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub akan memfasilitasi program mudik gratis.
“Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik. Untuk itu, kami di bawah koordinasi Menko PMK selaku koordinator penyelenggaraan mudik Lebaran, telah melakukan koordinasi yang intensif antar unsur terkait, agar terwujud Mudik Aman dan Mudik Sehat,” kata Menhub.
KOORDINASI OPTIM
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta Kemenhub bersama stakeholder mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan angkutan mudik lebaran tahun 2022.
Selain itu, Komisi V DPR RI juga meminta Kemenhub memperhatikan sejumlah hal yakni: memastikan kelaian sarana angkutan di semua moda dan keberlanjutan pelayanan angkutan. Selain itu meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap prokes di simpul-simpul transportasi (pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun), dan mengoptimalkan pengawasan terhadap fluktuasi harga tiket.(Arry/Oriz)