- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif
Ini Penjelasan KKP Investasi Berbasis Ekonomi Biru dan Gandeng Kadin .
Keterangan Gambar : Menteri Kelautan dam Perikanan Trenggo dan Ketu Umum kadin Indonesia Arsjad Rasjid .Foto: Humas KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA :
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mendorong pertumbuhan usaha
sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru di Indonesia dan mengandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin).Apa penejelasannya?
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Trenggono penerapan ekonomi biru harus dilakukan secara terintegrasi dan saling sinergi. Cakupan ekonomi biru yang dimaksud antara lain pengelolaan sumber daya ikan melalui penangkapan ikan terukur, perluasan dan peningkatan kualitas pengelolaan kawasan konservasi, pengawasan pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta seluruh aktivitas pembangunan yang memanfaatkan ruang laut, dan juga penanganan sampah laut.
Baca Lainnya :
- Heboh Kapal Tanker Pertamina Dicegat Greenpeace di Perairan Denmark0
- Fakarich, Guru Crazy Rich Indra Kenz Ditahan Bareskrim Polri0
- Nah Lho! Distributor dan Pengecer Minyak Goreng Diawasi 24 Jam Oleh Satgas Polri dan Kemenperin0
- Asyik... Perjalanan Historis Naik Kereta dari Bogor-Sukabumi Bakal Terwujud0
- Mantap, Ada Mudik Gratis! 500 Bus dan Truk Disiapkan Kemenhub0
KKP menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk merealisasikan konsep ini dan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan investasi. Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2022).
"Kita punya potensi yang besar, sektor perikanan menjadi leading sektornya, utamanya di sektor budidaya dan perikanan tangkap. Kerja sama ini harus segera ditindaklanjuti namun tetap harus memperhatikan ekologi, kita jaga wilayah konservasi, pulau-pulau kecil," ungkap Menteri
Taget Trenggono dengan memerhatikan kelestarian lingkungan agar terjadi keseimbangan ekologi laut yang terjaga dengan baik, pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional, penyerapan tenaga kerja, peningkatan devisa negara, peningkatan penerimaan negara dari pajak dan PNBP, “ Yang ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan,” tambah Menteri Trenggono.
Catatan indonesiamaritimenews.com KKP sendiri telah menetapkan program terobosan untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang sesuai dengan prinsip ekonomi biru. Meliputi penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia untuk keberlanjutan ekologi, peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan, yang akan didukung dengan sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi satelit.
Kemudian pengembangan perikanan budidaya dengan komoditas berorientasi ekspor, yaitu udang, lobster, kepiting, dan rumput laut. Serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal, dengan komoditas unggulan di pedalaman/air tawar, di pesisir/air payau, dan di laut, yang tidak hanya bertujuan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, namun juga untuk melindungi komoditas ikan lokal dari kepunahan.
“Kami akan melakukan sinergi terkait dengan program pengembangan dunia usaha di bidang kelautan dan perikanan, bagaimana meningkatkan kapasitas pelaku usaha di sektor ini, menciptakan pola-pola kemitraan yang cocok, hingga peningkatan investasi di sektor kelautan dan perikanan,” terang Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid .
Menurutnya, roadmap pengembangan blue economy di Indonesia akan menjadi pedoman untuk menetapkan sektor ekonomi biru yang tepat dan berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi pertumbuhan berbagai sektor perikanan.
“Meski biaya produksi dan risiko kerusakannya rendah, serta limbah yang dihasilkannya pun cenderung kecil, namun blue economy ini memang memerlukan investasi yang besar untuk mendukung ekonomi pesisir dan kegiatan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan. Akan diperlukan investasi kumulatif dari beberapa investasi yang berkesinambungan dan lintas sektor,” ungkap Arsjad.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)
menyambut sinergi program dan kerja sama
dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menciptakan iklim usaha
yang kondusif dan meningkatkan investasi serta mendorong pertumbuhan usaha
berbasis ekonomi biru (blue economy). (Riz/Oriz)