- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
40 Juta Pemudik Pilih Naik Kendaraan Pribadi, Waspadai Horor Macet
Keterangan Gambar : Ilustrasi kendaraan pribadi mudik Lebaran . Foto: indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA:Kementerian Perhubungan memprediksi, jumlah pemudik Hari Raya Idul Fitri 2022 didominasi oleh kendaraan pribadi. Jumlahnya mencapai 40 juta pemudik, atau lebih dari 50 persen.
Sejumlah hal yang diantisipasi oleh para pemangku kepentingan atau stakeholder yakni: lonjakan pemudik, pengawasan prokes, dan kelaikan angkutan. Koordinasi lintas sektoral harus diperkuat menghadapinarus mudik tahun ini.
Dalam rapat kerja lintas sektoral dengan Komisi V DPR RI pada Rabu 6 April 2022, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan dari 79,4 juta orang yang diprediksi akan mudik, 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Baca Lainnya :
- Hiiii... 720 Kg Daging Celeng Dari Bengkulu Tujuan Bekasi Disita di Pelabuhan Bakauheni0
- Puasa Dan Sabar0
- Paus Bungkuk Menghebohkan Itu Akhirnya Ditenggelamkan KKP 0
- Asyiiik ...Kado Hari Nelayan Nasional, Bantuan Tunai Ngucur0
- Terbukti Menista Agama, M Kace Diganjar 10 Tahun Penjara0
Data ini berdasarkan hasil survey tentang potensi pemudik pada mudik lebaran tahun 2022 yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub). Itu artinya pengguna kendaraan pribadi baik mobil maupun motor akan mendominasi pergerakan mudik.
"Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek,” jelas Menhub.
Pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi yaitu: angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang, pesawat 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal laut 1,4 juta, dan angkutan lainnya 0,1 juta orang.
Sedangkan provinsi tujuan yang paling dominan yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta, Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta. Sementara jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera serta beberapa ruas jalan lainnya.
Tingginya jumlah pemudik hingga mencapai 40 juta orang yang menggunakan kendaraan pribadi, berpotensi menimbulkan horor kemacetan. Kondisi inj tentu harus diwaspadai bersama baik lintas sektoral maupun pemudik sendiri.
Catatan indonesiamaritimenews.com horor macet ketika mudik Lebaran beberapa tahun silam menelan korban jiwa. Mcaet horor tejadi pada mudik Idul Fitri 1437 Hijriah tepatnya 3-5 Juli 2016 di ruas Tol Pejagan-Brebes Timur atau ‘Tol Brexit’.
Kemacetan parah hingga puluhan kilometer selama 3 hari mengakibatkan para pemudik kelelahan dan kekurangan makanan. Tercatat 13 orang meninggal dunia, diduga akibat kelelahan. (Arry/Oriz)