- Tingkatkan Pelayanan Transportasi Laut, Kemenhub Pacu Pekerjaan Pengerukan di Pulau Baai
- Ini Langkah Strategis TTL Bina UMKM Sabet 4 Kategori BUMN Award 2025
- Audit IMSAS 2025, Kemenhub: Hasil Evaluasi Memuaskan
- Menteri Trenggono-Gubernur Dedi Mulyadi Sepakat Revitalisasi 20 Ribu Ha Tambak Pantura
- Pendangkalan Laut di Pulau Baai Bikin Konektivitas Terganggu, Polda Bengkulu Kerahkan Bantuan
- Latma CARAT 2025, 700 Personel TNI AL dan 240 Tentara US Navy Unjuk Kemampuan di Laut Jawa
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sumbar, KRI Kalahitam-828 dan Tim BI Keliling Kepulauan Mentawai
- Langkah TTL Bersaing di Tingkat Global, SDM Dididik Pelatihan Container Termina Operation
- Kasal dan Deputy Chief of Royal Australian Navy Perkuat Diplomasi Maritim
- Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT BJTI Tanam 100 Pohon
Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia

Keterangan Gambar : Satgas Port Visit 2024 dilepas oleh Dubes RI untuk PNG, Andriana Supandy untuk bertolak ke Tanah Air. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Rangkaian misi diplomasi yang diemban Satgas Visit 2024 ke negara kawasan Pasifik Selatan tuntas sudah. KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) yang membawa 185 prajurit kembali bertolak ke Tanah Air.
Di bawah pimpinan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit 2024, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo KRI WSH-991 bertolak menuju Indonesia, Rabu, (20/11/2024) usai sandar selama 3 hari di Dermaga Port Moresby, PNG. Dijadwalkan, KRI WSH-991 akan sandar di Sorong pada 25 November 2024.
Baca Lainnya :
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki0
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian 0
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif0
- TNI AL dan BPK RI Gelar Taklimat Pemeriksaan Rinci Tata Kelola Keuangan 20240
- Menuju Indonesia Emas 2045, TNI AL dan Lemhanas Perkuat Sinergi0
Selama sandar di PNG, TNI AL melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping. Kegiatan lainnya yakni courtessy call/kunjungan kehormatan, sport activity, culture program, open ship, national reception, bakti kesehatan seperti pemberian bantuan kesehatan berupa paket obat-obatan dan pengobatan gratis, perbaikan fasilitas ibadah oleh Prajurit TNI AL.
Satgas Port Visit 2024 telah dituntaskan dengan sukses oleh 185 prajurit di antaranya 133 prajurit KRI, 39 Satgas dan 10 pelajar yang berasal dari Sorong yang mengikuti Pelayaran Satgas Port Visit 2024 y-ang membawa misi kemanusiaan sebagai duta Bangsa.
Kembalinya Satgas Port Visit 2024 ke Indonesia ini turut dilepas oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk PNG, Andriana Supandy, Athan RI untuk PNG Kolonel (Inf) Piter Dwi Ardianto, Asisten Athan Mayor Marinir Risa Bekti Kumbara, Staf KBRI dan warga PNG dengan meriah.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi diplomasi agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, TNI AL bersama Kementerian Pertahanan memberangkatkan Satgas Port Visit 2024 ke negara kawasan Pasifik Selatan. Pasukan diberangkatkan menggunakan KRI Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI-991) pada Rabu (9/10/2024) pagi dari di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara.
Pasukan TNI AL dilepas oleh Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Dr.
Denih Hendrata mewakili Kasal Laksamana TNI Dr Muhammad Ali.
Adapun negara-negara kawasan Pasifik Selatan yang dikunjungi yaitu Solomon, Fiji, Vanuwatu dan Papua New Guinea. Kegiatan ini juga diharapkan dapat terwujudnya Confidence Building Measure (CBM) dengan negara-negara Pasifik Selatan dan mewujudkan kehadiran negara Indonesia di kawasan Pasifik Selatan.
Selama singgah negara-negara tersebut, Satgas Port Visit 2024 menggelar berbagai kegiatan antara lain bakti sosial dan bakti kesehatan memberikan pengobatan gratis kepada warga negara yang dikunjungi. (Arry/Oryza)
