- Malam Nisfu Syaban 2025, Ini Doa dan Amalan Pembuka Pintu Ampunan
- Bulan K3, Terminal Teluk Lamong Bantu Alat Medis Puskesmas
- Pelindo Solusi Logistik Dukung Penyediaan Alat Pemindai Kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak
- Akhirnya, Pagar Laut di Bekasi Dibongkar Pemiliknya
- Pencurian 29,44 Ton Avtur Pertamina dari Kapal Tanker Digagalkan Tim F1QR TNI AL, Ini Modusnya
- Pangkoarmada I Sambut Kunjungan Pimpinan AL Pakistan, Admiral Naveed Ashraf di Atas KRI TOM-357
- Presiden Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Dimeriahkan 75 Personel Pasukan Berkuda
- Genjot Produktivitas Nelayan Terdampak Pagar Laut Tangerang, Ini Langkah KKP
- 5 Hari Terkendala Cuaca Buruk, Prajurit TNI AL dan Nelayan Kembali Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Disergap Personel TNI AL, 19 Karung Balpres dari Timor Leste Gagal Diselundupkan
Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi

Keterangan Gambar : Desa Energi Berdikari 'Omah Sinau' binaan Pertamina Trans Kontinental di Kelurahan Tanjung Sari, Jambi, mampu mengelola 3,1 ton sampah dalam setahun dan menjadi pusat eduwisata. Foto: PTK
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAMBI: Desa Energi Berdikari 'Omah Sinau' binaan Pertamina Trans Kontinental di Jambi, kini mampu mengelola 3,1 ton sampah dalam setahun. Desa ini kini bahkan menjadi pusat eduwisata.
PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) bersama PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) pada Kamis (14/11/2024) melakukan monitoring dan evalusi program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) di Desa Energi Berdikari (DEB) 'Omah Sinau' di Kelurahan Tanjung Sari, Jambi.
Baca Lainnya :
- Kunjungi Pelindo Regional 2, Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik UI Timba Ilmu Kepelabuhanan0
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama0
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur0
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju0
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis0
Dalam monitoring dan evaluasi ini, PTK turut mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta perwakilan Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kota Jambi untuk memastikan seluruh proses di DEB Omah Sinau berjalan dengan baik.
Setelah di resmikan pada Oktober 2023, DEB Omah Sinau kini berkembang menjadi pusat eduwisata pengelolaan sampah dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) secara berkelanjutan. DEB yang sudah dibina PTK lebih dari 3 tahun ini kini mampu mengelola sampah hingga 31,5 ton dari Januari hingga November 2024 yang terdiri dari 28 ton sampah anorganik dan 3,5 ton sampah organik untuk budidaya maggot dan pakan ikan sistem bioflok.
DEB Omah Sinau yang mulanya bank sampah, saat ini menjadi tempat pengelolaan sampah terpadu anorganik maupun organik. Dilengkapi dengan tempat khusus budidaya maggot beserta area peneluran lalat Black Soldier Fly dan juga 4 kolam bioflok berkapasitas 10.000 ekor ikan lele.
DEB ini juga dilengkapi dengan perpusatakaan sebagai tempat diskusi serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 KWh untuk seluruh operasional DEB Omah Sinau. PTK juga melengkapi fasilitas bank sampah alat press plastik dan timbangan duduk untuk 5 unit RT sebagai upaya memperluas jangkauan DEB Omah Sinau.
PERUBAHAN MASYARAKAT
VP Legal & Relations PTK, Sonny Mirath dalam monitoring dan evaluasi tersebut menegaskan bahwa program TJSL DEB ini telah banyak memberikan perubahan kepada masyarakat sekitar Tanjung Sari terutama dalam hal pengelolaan sampah dan pemanfaatan energi bersih.
“Program TJSL DEB ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan sampah yang efektif dan penggunaan energi terbarukan, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Sonny Mirath.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dr. H. Ardi, SP, M. Si. mengapresiasi PTK atas upayanya dalam mengembangkan DEB Omah Sinau Jambi. Ardi pun mengungkapkan bahwa progress DEB Omah Sinau ini sangat pesat dan kolaborasi antara masyarakat dengan PTK patut menjadi contoh bagi perusahaan lainnya di kota Jambi.
“Semoga perusahaan-perusahaan di wilayah Jambi dapat melihat bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan berjalan dengan baik. Sehingga muncul kerjasama kegiatan TJSL semacamnya. Karena permasalahan di Jambi termasuk sampah merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Ardi. (Riz/Oryza)
