Polda Sumut Sebut Temuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di 3 Gudang, Bukan Kasus Penimbunan

By Indonesia Maritime News 23 Feb 2022, 23:03:17 WIB Hukum
Polda Sumut Sebut Temuan 1,1 Juta Kg  Minyak Goreng di 3 Gudang, Bukan Kasus Penimbunan

Keterangan Gambar : Temuan 1,1 juta Kg minyak goreng di 3 gudang di Deli Serdang, Sumut. (Foto: ist)



Indonesiamaritimenews.com(IMN),MEDAN: Polda Sumatera Utara menilai temuan 1,1 kilogram minyak goreng di tiga gudang di Deli Serdang, Sumut, bukan lah penimbunan. Minyak tersebut telah didistribusikan kepada masyarakat. 

Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menegaskan 1,1 juta kg minyak goreng yang ditemukan di gudang milik PT Salim Ivomas Pratama Tbk di Deli Serdang bukanlah penimbunan.

Baca Lainnya :

Kesimpulan itu diambil usai tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumut dan Pemprov Sumut melakukan pendalaman.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan perhitungan, jumlah minyak goreng yang ditemukan tidak masuk kategori penimbunan. Karena dalam aturan pemerintah yang masuk kategori penimbunan adalah bila barang yang disimpan jumlahnya tiga kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan rata-rata per bulan.

"Kita menemukan kurang lebih sebagaimana lebih ada 1,1 juta kg gram. Dalam bentuk kemasan dus itu 92.000 dan itu kita pastikan oleh tim kita melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan pembukuan mulai dari produksi bahan baku kemudian hasil distribusinya didistribusikan ke mana saja dan berapa banyak semua kita cek," jelas Panca, Rabu (23/2/2022).

Saat ditemukan minyak goreng di gudang PT Salim Ivomas Pratama Tbk berjumlah 92.677 kotak. Sementara kebutuhan perusahaan per bulan selama produksi berjumlah 94.684 kotak. Berdasarkan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 menyatakan bahwa yang disebut penimbunan itu apabila itu dilakukan melebihi 3 kali besaran distribusi yang seharusnya rata rata per bulan. 

“Kita melihat bahwa perusaan ini memerlukan distribusi sebanyak 94.000 per bulan rata rata kebutuhannya. Yang kita temukan 92.000. Jadi kalau 94 000 di kali 3 kurang lebih ada 270 ribu, sementara yang kita temukan 92.000 artinya dari aturan tersebut kita tidak menemukan ada dugaan penimbunan," papar Panca.

SUDAH DIDISTRIBUSIKAN

Minyak goreng tersebut kini telah didistribusikan langsung ke masyarakat. Pihaknya bersama Pangdam 1/Bukit Barisan akan mengawal sehingga minyak goreng sampai ke masyarakat.

"Hari ini (Rabu-red) hari ketiga dengan Pak Pangdam dan satgas dan kepala dinas memastikan dari proses yang kemarin yang kita temukan distribusinya berlangsung atau tidak,” kata Panca. 

“Kemarin berdasarkan laporan hari pertama 25 ribu sudah didorong kemudian hari kedua 34 ribu. Dan hari ini kita mendistribusikan 21 ribu. Kita juga berkomitmen bahwa TNI Polri akan mengawal terus proses ini memberikan jaminan masyarakat tidak usah panik," tukas jenderal bintang dua tersebut.

Sebelumnya indonesiamaritimenews.com memberitakan tim Satgas Pangan menemukan 1,1 juta kilogram minyak goreng yang ditimbun di 3 gudang di Deli Serdang, Sumut, Jumat (18/2/2022). Temuan ini bikin geger karena saat ini masyarakat sedang kesulitan memperoleh minyak goreng. Baik di swalayan, ritel dan minimarket serta pasar tradisional minyak goreng menghilang. 

Pemerintah sudah menetapkan HET atau harga eceran tertinggi minyak goreng yaitu Rp11.500 untuk minyak curah, Rp13.500 minyak kemasan sederhana dan Rp14.000 kemasan premium. Sejak itu minyak goreng yang semula harganya menjulang, tiba-tiba menghilang.( Irfan Kontributor Medan/Oriz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook