Peserta ASEAN Plus Cadet Sail 2024 KRI Bima Suci Singgah di Jakarta, Ini Pesan Kasal

By Indonesia Maritime News 06 Agu 2024, 11:22:14 WIB Hankam
Peserta ASEAN Plus Cadet Sail 2024 KRI Bima Suci Singgah di Jakarta, Ini Pesan Kasal

Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bersama para prajurit TNI AL, Taruna AAL dan 30 Kadet dari negara sahabat di KRI Bima Suci. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Para prajurit TNL AL, Taruna AAL dan Kadet dari negara sahabat yang mengikuti ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2024 menggunakan KRI Bima Suci mendapat tamu istimewa. Mereka mendapat kunjungan dari Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, para pejabat utama Mabesal dan pejabat wilayah Jakarta.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, para Pejabat Utama Mabesal dan pejabat wilayah Jakarta, menghadiri acara Cocktail Party di atas KRI Bima Suci yang tengah sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/8/2024).

Baca Lainnya :

Acara ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara sahabat. Kasal mengatakan, KRI Bima Suci akan melaksanakan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2024 dengan membawa para taruna dari berbagai negara, khususnya dari negara ASEAN.

Kasal mengatakan, pelayaran ini juga nantinya akan mempererat hubungan antar taruna dari berbagai negara. "Ini menunjukkan diplomasi Angkatan Laut yang sudah berjalan begitu lama dan mempererat hubungan antara negara ASEAN bahkan termasuk juga negara-negara sahabat," jelas Kasal.

Perlu diketahui, APCS 2024 merupakan bagian dari Pelayaran Satuan Tugas Kartika Jala Krida (Satgas KJK) 2024 yang berlayar menggunakan KRI Bima Suci dengan membawa 96 personel KRI, 189 Taruna AAL Angkatan ke-71 yang dibagi menjadi empat gelombang, dan 33 Kadet peserta APCS 204 dari 18 negara termasuk Indonesia.

KJK 2024 sendiri adalah pelayaran astronomi dan pelayaran lingkaran besar, di mana KRI Bima Suci akan berlayar selama 90 hari melewati sejumlah negara. Rute yang dilakui adalah Surabaya - Jakarta - Singapura - Kamboja - Vietnam - China - Korea Selatan - Rusia - Jepang - Filipina - Balikpapan dan akan kembali lagi ke Pangkalan Surabaya dengan menempuh jarak 10.715 Nm.

"Diharapkan para Taruna mempunyai hubungan yang erat, hubungan emosional dengan beberapa rekannya dari negara-negara lain dan nanti sampai ke depan akan mempengaruhi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat," pesan Kasal. (Arry/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook