- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif
Pertamina Mengalah, Depo Plumpang Dipindah ke Lahan Pelindo Butuh Waktu 2,5 Tahun
Keterangan Gambar : Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Foto: dok. Mabes Polri
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Pemerintah memutuskan akan memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke area milik Pelindo di Kalibaru, Jakarta Utara. Keputusan ini diambil menyusul insiden ledakan dan kebakaran yang menewaskan 19 warga.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sendiri menawarkan bekas lahan reklamasi seluas 32 hektare (ha) untuk lokasi pembangunan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina (Persero) pengganti Plumpang.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pembangunan pengganti Depo BBM Plumpang di lahan Pelindo akan dimulai akhir 2024. Pembangunan dilakukan menunggu kesiapan lahan dan membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun.
Baca Lainnya :
- Tingkatkan Pembinaan Organisasi Jabatan Asops dan Aspers Diserahterimakan, Kasal Pimpin Sertijab0
- Tingkatkan Hafal Al-Quran Prajurit, TNI AL Gelar Pembinaan Musabaqah Hifzhil Quran Hybrid 0
- TNI AL Kerahkan Unsur Laut dan Udara Upayakan Evakuasi Kapal Pesiar MV Vivie Rae II0
- Kualitas SDM Telekomunikasi Pelayaran Harus Handal0
- Hiu Paus Terdampar di Larantuka, Diantar Warga Pulang ke Tengah Laut0
"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (TBBM) akan kita pindah ke tanah Pelindo kita sudah koordinasi dengan Pelindo lahannnya akan siap dibangun akhir 2024," jelas Erick Senin (6/3/2023).
Sementara itu Komisaris Pelindo, Jodi Mahardi mengatakan lokasi bakal tempat depo baru, ada di Kali Baru, di lahan reklamasi. Lahan ini sebenarnya sudah pernah diawarkan oleh Pelindo.
Ia memperkirakan kebutuhan untuk pembangunan depo BBM Pertamina membutuhkan lahan sekitar 30 ha. Pelindo memiliki dua bidang lahan yang bisa dimanfaatkan.
"Mungkin untuk pengembangan pertama gak sampai 32 ha. Kalau kebutuhan Pertamina di luar terminal kita itung kira-kira 30 ha," ungkap Jodi.
DIBANGUN SEJAK 1972
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, ledakan dan kebakaran besar melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Insiden ini mengakibatkan 19 warga tewas, 46 luka bakar dan sejumlah warga masih hilang.
Kebakaran juga pernah terjadi di Depo Plumpang pada 18 Januari 2009. Insiden tersebut mengakibatkan seorang petugas tewas.
Lokasi Depo Plumpang sendiri berada di pinggir jalan raya, tepatnya di Jalan Inspeksi Kali Sunter, 45-46 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lokasinya berada di RT 1/RW 4, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok.
Permukiman warga Rawa Badak Selatan ini sangat berdekatan dengn depo, hanya dibatasi pagar. Konflik antara warga dengan pemerintah soal lahan yang ditempati warga sudah terjadi bertahun-tahun lalu. Karena warga dianggap menduduki lahan secara ilegal, di mana lahan tersebut milik Pertamina.
Dalam situs resmi Pertamina, Depo Plumpang dibangun sejak 1972 ketika lahan tersebut masih berupa rawa. Depo beroperasi 1974. Seiring dengan perkembangan waktu, banyak warga berdatangan tinggal di lahan sekitar Depo Plumpang. Bahkan kini mereka sudah menjadi penduduk legal karena memiliki RT, RW dan sudah punya KTP. Pertamina pun 'mengalah' dan akan memindahkan depo tersebut ke area pelabuhan. (Bow/Arry Oryza)