- Contack Center PELNI Raih The Best People Development di ICCA 2025
- Cek Sistem Keamanan Objek Vital, Dirpamobvit Baharkam Polri Tinjau Pertamina CPP Senoro
- Dubes Rusia Temui Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Perkuat Kerja Sama Pertahanan Maritim
- ASDP Hadirkan Tiket Online Ferizy di Pelabuhan Sidangoli, Mobilitas Warga Lebih Mudah
- Lengkapi Amdal Tambak Udang Pantura, KKP Serap Aspirasi Masyarakat
- Presiden Prabowo Cetak Sejarah! Indonesia Urutan Ketiga Pidato di Sidang PBB Setelah Trump
- Dum !! Dentuman Meriam KRI Halasan-630 Guncang Laut Dabo Singkep
- Antisipasi Banjir, ASDP Salurkan Bantuan Perkuat Drainase Pelabuhan Bastiong Ternate
- Presiden Prabowo dan Sekjen PBB Bahas Sinergi Atasi Tantangan Global
- Pidato Presiden Prabowo di PBB: Akhiri Tragedi Gaza, Dukung Solusi 2 Negara
Penataan Ruang Laut Penting Dalam Mewujudkan Kedaulatan Maritim

Keterangan Gambar : Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan membuka Marine Spatial Planning and Services Expo. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com(IMN),JAKARTA: Penataan ruang laut sangat penting dalam rangka mendorong Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dalam mewujudkan kedaulatan dan kejayaan maritim, perlu adanya rencana tata ruang wilayah nasional terintegrasi berwawasan Nusantara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Marine Spatial Planning and Services Expo 2023, di Jakarta, Senin (19/9/2023).
Baca Lainnya :
- Begini Cara Prajurit Satgas UNIFIL Lebanon Memperingati HUT ke-78 TNI AL0
- Audit Kinerja Satlinlamil 1, Dukung Kelancaran Satuan Kerja 0
- Kepak Sayap Rajawali Laut, Penerbang TNI AL Fire Power Peperangan Laut0
- Kasal Sematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Atas Kapal Perang0
- 64 Tahun Hiu Kencana, Prajurit Kapal Selam Tangguh Hadapi Risiko0
"Perspektif perencanaan pembangunan dan penataan ruang nasional mulai dibenahi untuk lebih menyesuaikan diri terhadap karakter bangsa maritim, dan menghadirkan kembali cakrawala pandang eksternalitas yang sejalan dengan wawasan geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi Indonesia," jelas Luhut.
"Dengan modal yang dimiliki dan visi ke depan untuk menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, sudah saatnya kita mengoptimalkan potensi sumber daya maritim bagi kemakmuran, keberlanjutan, dan kedaulatan", sambung dia.
Marine Spatial Planning and Services Expo digelar selama tiga hari mulai 19 September sampai 21 Septembar 2023. Kegiatan ini bertujuan memperluas literasi penting dalam penataan ruang laut dalam rangka kedaulatan maritim guna mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengungkapkan, di laut mengacu pada satu peta. Di Indonesia yang membuat peta laut serta diakui dunia adalah Pushidrosal TNI AL.
“Sehingga apapun yang akan diletakkan, ditata, maupun dieksplorasi di dasar laut penting untuk diketahui oleh Pushidrosal, karena akan dicantumkan dalam peta yang dikeluarkan, sehingga ruang laut menjadi baik”, kata Komandan Pushidrosal.
Dalam expo ini TNI AL melalui Pushidrosal berkontribusi memamerkan sejumlah peralatan yang dimiliki di antaranya, alat-alat survei hidro-oseanografi, peta laut kertas maupun elektronik atau Electronic Navigation Chart (ENC). Selain itu dipamerkan pula koleksi buku publikasi nautika serta layanan tata-cara pendaftaran pemasangan pipa dan kabel bawah laut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan sejumlah penekanan terkait aspek hidrografi. Menurut Kasal data hidrografi yang berkualitas memegang peranan penting untuk memastikan keberhasilan berbagai operasi angkatan laut. "Informasi hidrografi yang akurat dan mutakhir sangat penting untuk menjamin keamanan dan efisiensi aktivitas maritim di wilayah lautan kita yang luas", tandas Laksamana TNI Muhammad Ali. (Arry/Oryza)
