- Puncak Hari Armada RI 2024, Atraksi Memukau Teatrikal Sejarah Maritim Indonesia
- Hari Armada RI Ke-79, TNI AL Junjung Tinggi Loyalitas, Sukseskan Program Pemerintah
- Program Blue Economy, Ini Sederet Kegiatan Pertamina Trans Kontinental
- Kasal Sematkan Brevet Hiu Kencana Untuk 11 Pati TNI AL, Ini Daftar Namanya
- Seminar Nasional dan Rakernas Dewan Komisaris BPD Se-Indonesia, Ini yang Dibahas
- 6 Bulan Diproses Hukum di Papua Nugini, 19 ABK Indonesia Dipulangkan
- Ini Penyebab Port Stay Kapal di TPK Kendari Lebih Cepat, Arus Peti Kemas Tumbuh 7 Persen
- Dipicu Petikemas Internasional Kinerja TPS Naik 9,27 Persen
- Stop Korupsi! TPS Gelar Kegiatan Edukatif dan Lorong Hitam Koruptor
- Tinjau MBG di SMP Ali Maksum Yogyakarta, Titiek Soeharto: Program Ini Mencerdaskan Anak-anak
Patroli KRI dan Patroli Udara Maritim Ditingkatkan, Situasi di Natuna Utara Terkendali
Keterangan Gambar : Kasal TNI Muhammad Ali memimpin serah terima jabat sejumlah pejabat di lingkungan TNI SL. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Situasi Laut Natuna Utara khususnya yang berada di ZEEI, tidak terlalu rawan seperti yang dibayangkan atau diberitakan. Sebetulnya situasi panas adalah yang dekat dengan perairan Kepulauan Spratly.
Hal ini diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksama TNI Muhammad Ali usai serah terima jabatan sejumlah jabatan strategis di jajaran TNI AL di Lapangan Apel, Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan KRI Banda Aceh (BAC)- 593 yang sedang sandar di Dermaga Kolinlamil, Rabu (25/01).
Baca Lainnya :
- Polri-Bea Cukai Sinergi Tanggulangi Kejahatan Transnasional Lintas Negara0
- Menteri Transportasi Guinea Naksir Pesawat Buatan Indonesia0
- Serasa Masih di Sekolah Isra dan Miraj Pengajian Amanah Alumni SMA Persit I Angkatan 83 Medan0
- Hii... Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim Diteror Sekarung Kobra Jelang Kunjungan Anies0
- TNI AL Bersama Pemprov Jatim, Bedah Rumah Masyarakat Pesisir0
Menurut Kasal, di Laut Natuna Utara kendalanya adalah masalah penangkapan ikan Illegal oleh pihak asing. Kasal menyebutkan, sebagian besar kapal ikan illegal tersebut berasal dari negara yang berbatasan dengan Indonesia.
Namun berkat diplomasi yang terus dilaksanakan akhirnya TNI AL dengan negara tetangga tersebut mengadakan pertemuan dan berhasil mencapai kesepakatan dalam penanganan permasalahan penangkapan ikan.
TNI AL juga telah menindak tegas kapal-kapal ikan illegal asing yang memasuki batas landas kontinen. Kapal-kapal tersebut ditangkap, selanjutnya dibawa ke Pangkalan Angkatan Laut seperti Natuna atau Ranai untuk dilaksanakan pemeriksaan.
LAKSANAKAN PATROLI
Kasal juga menyampaikan, dengan hadirnya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang selalu melaksanakan patroli dan ditambah dengan pesawat udara TNI AL yang juga hadir patroli udara maritim di wilayah perairan Natuna Utara tersebut, jumlah kapal-kapal illegal yang menangkap ikan di wilayah Indonesia turun drastis.
Kehadiran Kasal di Mako Kolinlamil tersebut dalam rangka memimpin upacara sertijab beberapa Pejabat TNI AL. Untuk upacara sertijab para Komandan dan Pangkotama dilaksanakan di Lapangan Silam Mako Kolinlamil sementara sertijab para Pejabat Utama Mabesal dilaksanakan di atas geladak KRI Banda Aceh-593.
SERAH TERIMA JABATAN
Adapun jabatan yang diserahterimakan di tank deck KRI BAC-593 adalah: Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut (Koorsahli Kasal) dari Laksda TNI I.N.G. kepada Laksda TNI Tunggul Suropati, Asisten Intelijen (Asintel) Kasal dari Laksda TNI Dr. Angkasa Dipua kepada Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, dan sertijab Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kasal dari Laksda TNI Tunggul Suropati kepada Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan.
Selain itu, sertijab Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian Angkatan Laut (Kadispamsanal) dari Laksma TNI Liber Sihombing kepada Laksma TNI Yudhi Bramantyo, Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) dari Laksma TNI Maman Rohman kepada Laksma TNI Widiyantoro, Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI Widiyantoro kepada Kolonel Laut (T) Suryaman dan jabatan Kepala Dinas Sejarah Angkatan Laut (Kadisjarahal) diserahterimakan dari Laksma TNI Eko Gajah Seno kepada Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo.
SERTIJAB KOMANDAN
Sedangkan upacara sertijab para Komandan dan Pangkotama yang dilaksanakan di lapangan Mako Kolinlamil adalah sertijab Panglima Komando Lintas Laut Militer Angkatan Laut (Pangkolinlamil) dari Laksda TNI Agus Hariadi kepada Laksda TNI Yayan Sofiyan. Sementara itu, Laksda TNI Agus Hariadi akan menempati jabatan baru sebagai Pangkoarmada III menggantikan Laksda TNI Irvansyah yang dipromosikan menjadi bintang tiga sebagai Pangkogabwilhan I.
Kemudian Jabatan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) diserahterimakan dari Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan kepada Laksma TNI Imam Musani, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) dari Laksda TNI Edwin kepada Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso dan terakhir Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Danpuskopaska) dari Laksma TNI Yudhi Bramantyo kepada Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki. (Riz/Oryza)