- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
Hii... Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim Diteror Sekarung Kobra Jelang Kunjungan Anies

Keterangan Gambar : Sekarung ular kobra dilempar OTK didepan rumah Wahidin Halim. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BANTEN: Sekarung ular kobra dilempar oleh orang tak dikenal (OTK) di depan rumah Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten menjelang kedatangan Anies Baswedan.
Teror sekarung kobra terjadi sebelum Anies Baswedan datang pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 03.31. Ular cobra yang dilempar dimasukkan ke dalam karung plastik biru yang tidak diikat.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pelemparan adalah dua pria mengendarai motor merah tanpa.plat nopol. Asisten pribadi Wahidin Halim, Darma Nurjaya Halim, pelemparan terjadi pada pukul 03.31 WIB.
Baca Lainnya :
- Akhirnya Diusung Nasdem Sebagai Capres 2024, Anies Baswedan: Bismillah0
- Tolak Kenaikan BBM, Ribuan Buruh Geruduk Gedung DPR0
- Kenakan Pakaian Adat Bangka Belitung, Presiden Jokowi Sampaikan Pidato di Gedung DPR/MPR0
- Prabowo Subianto Pede Tarung Lagi di Pilpres 20240
- Bupati Pemalang Kena OTT KPK, 34 Orang Diangkut 0
"Awalnya ada dua orang boncengan, pas kita masih banyak pasang spanduk, dia lari. (Naik) motor NMAX tanpa pelat nomor, pakaian rapet, pakai masker, pakai helm. Dia datang lagi, lewat belakang, ngelempar pas pintu gerbang," kata Darma kepada wartawan.
Karung berisi ular dilempar di depan pintu gerbang. Fadlin Akbar, putra Wahidin Halim memgatakan ular-ular berbisa tersebut tidak sempat keluar dari karung. Karena posisi mukut karung terlipat ke bawah.
"Alhamdulillah walaupun karung berisi ular yang dilempar dalam keadaan terbuka, tidak terikat, tetapi posisi lubang karung terlipat ke bawah, jadi ular-ular tersebut tidak sempat keluar," kata Fadlin.
Kejadian ini baru diungkap Wahidin ketika acara silaturahmi dengan Anies dimulai sekitar pukul 09.00. Di depan ratusan hadirin yang datang, saat memberi sambutan Wahidin mengajak semuanya supaya istigfar. Karena rumahnya baru saja dilempar sekarung ular.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang. Rasyid Hidayat, pengacara Wahidin Halim mengatakan polisi sudah melakukan oleh TKP dan memeriksa CCTV. "Mudah-mudahan semuanya lancar," kata Rasyid Hidayat. (Riz/Oryza)
