- Pulkam Naik Kapal Perang TNI AL, Pangkolinlamil Sambut Pemudik di Dermaga Komando, Priok
- Gunung Ruang Meletus, TNI AL Kirim Kapal Perang Bawa Bantuan
- Mudik Ceria Lebaran 2024 di Tanjung Priok Berjalan Lancar & Aman
- Evaluasi Mudik 2024, Catatan ITW: Mestinya Pemerintah Tidak Gagap
- Ribuan Arus Balik Sepeda Motor, Ceria, Kembali ke Ibukota Naik Kapal Gratis
- Prajurit TNI AL Siaga Pengamanan Mudik di Pelabuhan Punggur Batam
- Open House Idul Fitri, Kasal Pererat Silaturahmi Keluarga Besar TNI AL dan Masyarakat
- Patroli Udara TNI AL dan Pemda di Ketapang-Selat Bali, Arus Mudik Lancar
- Kisruh, Pemudik Marah Tiket Ferizy Merak-Bakauheni Diumumkan Habis
- Terjebak Macet 15 Jam Jakarta-Merak, Buka & Sahur Cuma Telur Rebus, Kurma, Banyakin Minum
Hii... Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim Diteror Sekarung Kobra Jelang Kunjungan Anies
Keterangan Gambar : Sekarung ular kobra dilempar OTK didepan rumah Wahidin Halim. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BANTEN: Sekarung ular kobra dilempar oleh orang tak dikenal (OTK) di depan rumah Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten menjelang kedatangan Anies Baswedan.
Teror sekarung kobra terjadi sebelum Anies Baswedan datang pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 03.31. Ular cobra yang dilempar dimasukkan ke dalam karung plastik biru yang tidak diikat.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pelemparan adalah dua pria mengendarai motor merah tanpa.plat nopol. Asisten pribadi Wahidin Halim, Darma Nurjaya Halim, pelemparan terjadi pada pukul 03.31 WIB.
Baca Lainnya :
- Akhirnya Diusung Nasdem Sebagai Capres 2024, Anies Baswedan: Bismillah0
- Tolak Kenaikan BBM, Ribuan Buruh Geruduk Gedung DPR0
- Kenakan Pakaian Adat Bangka Belitung, Presiden Jokowi Sampaikan Pidato di Gedung DPR/MPR0
- Prabowo Subianto Pede Tarung Lagi di Pilpres 20240
- Bupati Pemalang Kena OTT KPK, 34 Orang Diangkut 0
"Awalnya ada dua orang boncengan, pas kita masih banyak pasang spanduk, dia lari. (Naik) motor NMAX tanpa pelat nomor, pakaian rapet, pakai masker, pakai helm. Dia datang lagi, lewat belakang, ngelempar pas pintu gerbang," kata Darma kepada wartawan.
Karung berisi ular dilempar di depan pintu gerbang. Fadlin Akbar, putra Wahidin Halim memgatakan ular-ular berbisa tersebut tidak sempat keluar dari karung. Karena posisi mukut karung terlipat ke bawah.
"Alhamdulillah walaupun karung berisi ular yang dilempar dalam keadaan terbuka, tidak terikat, tetapi posisi lubang karung terlipat ke bawah, jadi ular-ular tersebut tidak sempat keluar," kata Fadlin.
Kejadian ini baru diungkap Wahidin ketika acara silaturahmi dengan Anies dimulai sekitar pukul 09.00. Di depan ratusan hadirin yang datang, saat memberi sambutan Wahidin mengajak semuanya supaya istigfar. Karena rumahnya baru saja dilempar sekarung ular.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang. Rasyid Hidayat, pengacara Wahidin Halim mengatakan polisi sudah melakukan oleh TKP dan memeriksa CCTV. "Mudah-mudahan semuanya lancar," kata Rasyid Hidayat. (Riz/Oryza)