- Kolinlamil dan PT PELNI Perkuat Kolaborasi Sistem Transportasi dan Logistik Nasional
- Ini 6 Poin Kesepakatan KKP-Unpad Soal Kerja Sama Hukum Perkuat Kebijakan Ruang Laut
- Pabrik Sabu di Apartemen Digerebek BNN, Koki Peracik Narkoba dan Marketing Diringkus
- 1.057 Life Jacket Dibagikan Kemenhub ke Nelayan Jatim, Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran
- Setahun Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo: Kita Telah Bekerja Keras, Hasilnya Dirasakan Rakyat
- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
Nafas Baru Kupang, 5.000 Pohon Sulap Embung Neolpopo Jadi Hijau Lestasi

Keterangan Gambar : PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), subholding BUMN Pelindo, bersama Koarmada II Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, memberi nafas baru dengan menanam 5.000 bibit pohon di Noelpopo, Kupang, NTT. Foto: SPTP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), KUPANG: PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), subholding BUMN Pelindo, bersama Komando Armada II Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, memberi nafas baru dengan menanam 5.000 bibit pohon di Noelpopo, Kupang, NTT.
Kegiatan ini digelar pada Kamis (5/6/2025) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama terhadap keberlanjutan lingkungan.
Baca Lainnya :
- Praktik IUUF di Perairan Indonesia Sejak 2020, Rp13 Triliun Kerugian Negara Diselamatkan KKP0
- Proyek Tambak Udang Terintegrasi, KSOP Waingapu Dukung Infrastuktur Hingga Kelancaran Logistik0
- Bangun Sentra Industri Garam di Rote Ndao, KKP Gandeng 3 Lembaga Jalin Kerja Sama0
- Kick Off Pembangunan Sentra Industri Garam di Rote Ndao, Menteri Trenggono: Akhiri Impor!0
- Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Pemanduan dan Penudaan Sudah Sesuai Ketentuan0
Penanaman 5.000 pohon merupakan langkah strategis untuk menciptakan Kupang yang lebih hijau dan lestari, utamanya Embung Noelpopo. Selama ini embung tersebut menjadi nadi penyedia air baku dan pengendali banjir, kini diperkaya dengan ribuan penopang kehidupan baru.
Kegiatan tersebut adalah bagian dari gerakan yang lebih besar, dimana Pelindo secara serentak menanam total 40.000 pohon di 8 titik lokasi berbeda. Ini menunjukkan skala komitmen Pelindo terhadap kelestarian lingkungan di berbagai wilayah.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, yang turut hadir dan memberikan dukungan penuh, menegaskan urgensi langkah ini. "Penanaman pohon bukan hanya upaya simbolik, tetapi langkah strategis untuk menyelamatkan ekosistem dan menjaga ketahanan air di wilayah kita," ujarnya.
Dia memuji kolaborasi apik antara Pelindo dan TNI AL sebagai cerminan tanggung jawab sosial yang patut ditiru. Ribuan pohon yang ditanam tersebut memberi nafas baru baru kesegaran udara di Embung Neolpolo.
Tanggung Jawab Sosial
Sementara itu, Terminal Head TPK Kupang, Zanuar Eka Wijaya, mengungkapkan antusiasmenya. "Kegiatan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam aspek perlindungan lingkungan hidup," ujar Zanuar.
Zanuar juga menambahkan komitmen untuk keberlanjutan guna memastikan ribuan bibit pohon ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat maksimal. "Kami akan berkolaborasi dengan kelompok tani setempat dalam perawatan dan pemeliharaannya. Kami percaya, sinergi dengan masyarakat lokal adalah kunci keberhasilan jangka panjang," tegasnya.
Semangat Gotong Royong
Senada dengan itu, Komandan Lantamal VII Kupang, Laksamana Pertama TNI Irwan Sondang Parluhutan Siagian, menekankan pentingnya peran TNI AL dalam mendukung inisiatif positif seperti ini.
"Kami memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam hal pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir secara berkelanjutan. Pesisir bukan hanya batas geografi, tapi juga ruang hidup bagi jutaan masyarakat yang menggantungkan kehidupan dari laut dan alam sekitarnya," jelas Laksma Irawan.
Inisiatif penanaman 5.000 bibit pohon di Kupang merupakan sebuah investasi nyata bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Kupang. Kolaborasi antara PT Pelindo Terminal Petikemas, TNI AL, Pemerintah Daerah, dan partisipasi aktif masyarakat lokal menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan Kupang yang lebih hijau dan lestari di masa depan.
Semangat gotong royong ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam demi generasi yang akan datang. (Arry/Oryza)
