- Semangat Pro JINGGO, Tim Kemenpan RB Kunker ke Sorong Naik Sea Rider
- Prajurit KRI Hiu-634 Sosialisasi Nelayan di Perairan Karang Unarang, Tapal Batas Indonesia-Malaysia
- Disaksikan Presiden Prabowo, Uang Sitaan Rp13,2 T Diserahkan Jaksa Agung ke Menkeu Purbaya
- Kolinlamil dan PT PELNI Perkuat Kolaborasi Sistem Transportasi dan Logistik Nasional
- Ini 6 Poin Kesepakatan KKP-Unpad Soal Kerja Sama Hukum Perkuat Kebijakan Ruang Laut
- Pabrik Sabu di Apartemen Digerebek BNN, Koki Peracik Narkoba dan Marketing Diringkus
- 1.057 Life Jacket Dibagikan Kemenhub ke Nelayan Jatim, Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran
- Setahun Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo: Kita Telah Bekerja Keras, Hasilnya Dirasakan Rakyat
- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Pemanduan dan Penudaan Sudah Sesuai Ketentuan

Keterangan Gambar : Pelindo mengerahkan dua kapal tunda untuk mengevakuasi kapal tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam, Samarinda, Kaltim. Foto: Pelindo Regional 4
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SAMARINDA: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Samarinda menegaskan, pemanduan dan penundaan yang dilakukan di lokasi-lokasi strategis yaitu di Jembatan Mahkota II, Jembatan Mahakam dan Mahulu, Jembatan Tenggarong, serta Jembatan Ing Martadipura dilaksanakan berdasarkan ketentuan.
Kegiatan tersebut sesuai ketentuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan selalu berkoordinasi dengan instansi teknis seperti Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta pihak pemerintah daerah.
Baca Lainnya :
- IMW 2025, Jurus Pelindo Majukan Maritim Asia, Perluas Kemitraan Global dan 4 Pilar Strategis0
- Pemuda Potensial Kembangkan Budidaya Inovatif, KKP Gandeng Petambak Muda0
- Ayo Daftar! KKP Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih 2025, Ini Kriterianya0
- Buka Indonesia Maritime Week 2025, Menteri AHY: Jadikan Sektor Kelautan Penggerak Utama Ekonomi0
- Forum LME Athena Ke-24, Indonesia Angkat Capaian Program PIK dan Program Nelayan Kecil0
General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, Capt. Suparman menegaskan pihaknya secara berkala selalu melakukan evaluasi internal, pelatihan berkelanjutan, serta audit operasional utamanya kepada para petugas perwira pandu dan tunda demi menjamin keamanan dan efisiensi layanan.
“Kami menyadari bahwa area jembatan merupakan titik sensitif yang membutuhkan kehati-hatian tinggi. Oleh karena itu, SOP di wilayah ini selalu dirancang untuk menekan potensi risiko sekecil mungkin, dengan melibatkan tenaga pemandu dan pandu tunda yang tersertifikasi dan berpengalaman,” kata Suparman dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/5/2025).
Dia juga mengatakan, seluruh kerja sama Pelindo terutama di wilayah Samarinda dijalankan secara legal, melalui mekanisme pengadaan atau penugasan yang tunduk pada aturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan diawasi instansi terkait.
Pihaknya juga senantiasa memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder. Saat ini yang tengah dilakukan yaitu menyediakan kapal tunda escort yang dipergunakan untuk mengawal kapal yang melalui Jembatan Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) tegas General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, pihaknya tentu juga berupaya untuk selalu mengoptimalkan Pendapatan Negara dan Pendapatan Daerah melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Seperti diketahui, insiden kapal tongkang hanyut lalu menabrak Jembatan Mahakam terjadi pada Sabtu (26/4) malam. Pihak kapal lalu melapor ke kepanduan Pelindo untuk minta bantuan evakuasi. Pelindo yang dimintai bantuan evakuasi atas insiden yang berada di wilayah operasional kerjanya kemudian mengerahkan dua kapal tunda untuk melakukan evakuasi. (Arry/Oryza)
