Menkeu Sri Mulyani: Pelabuhan Dulu Mengerikan, Kini Harus Jadi Etalase Indonesia

By Indonesia Maritime News 27 Jan 2023, 21:31:34 WIB Pelabuhan
Menkeu Sri Mulyani: Pelabuhan Dulu Mengerikan, Kini Harus Jadi Etalase Indonesia

Keterangan Gambar : Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: dok. Kemenkeu


Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA:  Perbaikan ekosistem logistik nasional, salah satunya ada di pelabuhan. Saat ini, kondisi di pelabuhan si Indonesia sudah menjadi lebih baik. Karenanya pelabuhan  harus menjadi etalase Indonesia.

Hal ini dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengunjungi pabrik Samsung Electronics Indonesia, di Cikarang, Jumat (27/1/2023). Menurut Sri Mulyani, beberapa tahun silam pelabuhan punya citra buruk. 

"Pelabuhan itu, image-nya adalah, wah suwung, pokoknya ngeri ya, ngeri-ngeri. Sekarang itu harusnya menjadi etalase mengenai bagaimana Indoneisa doing bisnis," kata Sri Mulyani.

Baca Lainnya :

Diungkapkannya, kini  berbagai penyederhanaan di pelabuhan seperti kecepatan hingga kemudahan, mampu menggambarkan betapa efisiennya proses bisnis di Indonesia. Hal ini dibawanya dalam konsep national logistic ecosystem (NLE).

Diungkapkan Sri Mulyani, salah satustrateginya yakni melalui pembangunan ekosistem logistik nasional atau National Logistic Ecosystem (NLE), yang sudah mencakup hingga ke 14 pelabuhan sejak tahun 2020 lalu.

Konsep ini sudah diterapkan ke 14 pelabuhan sejak 2020 lalu, yakni pemanfaatan ekosistem logistik dengan bantuan digitalisasi. "Kita masih terus mengekspansinya dengan menggunakan teknologi digital," jelas Sri Mulyani.

PELABUHAN DAN BANDARA

Diungkapkan Sri Mulyani, saat ini ekosistem logistik nasional sudah melingkupi 14 pelabuhan dan bandara. Di dalamnya termasuk 10 jenis pelayanan yang sudah terkoneksi lebih dari 15 Kementerian dan Lembaga. 

Dengan demikian, ada tahapan yang lebih sederhana dalam proses logistik nasional. Penyederhanaan ini membuat efisien sehingga tidak harus pergi ke masing-masing kementerian/lembaga untuk menangani regulasi, proses, dan persyaratannya, itu tidak perlu lagi karena sudah dimasukkan ke dalam NLE.

Sri Mulyani menjelaskan, penguatan ekosistem logistik nasional mampu membuat industri logistik lebih kompetitif karena ada penyederhanaan waktu proses hingga biaya yang dikeluarkan.

"Dengan biaya yang lebih rendah, maka akan semakin kompetitif. Ini yang dilakukan simplifikasi dari proses kolaborasi secara logistik, layanan pembayaran secara digital, dan juga menjaga dan mengelola tata ruang kita," sambung dia.

Konsep ini telah dibahas dengan seluruh jajaran di kabinet Presiden Joko Widodo.

"Kita semua akan melihat bahwa sekarang pelabuhan dan seluruh kompleks industri itu akan menjadi apa yang disebut sebagai etalase Indonesia," tandas Sri Mulyani. (Fat/ Oryza)




 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook