- Indonesia-Inggris Kuatkan Kerja Sama Kelautan dan Perikanan
- Berantas Pencurian Ikan di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia Gandeng 10 Negara
- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Siaga Kondisi Darurat di Pelabuhan Makassar
- Lestarikan Ekosistem, IPC TPK Lepas 5.150 Benih Ikan Patin di Sungai Musi
- Pelindo Regional 2 Gelar Sunatan Massal, Peserta Dibukakan Rekening Menabung
- Aktif Perangi Narkoba, Lantamal XIII Tarakan Raih Penghargaan dari BNN
- KRI Hampala 880 dan KRI Lumba Lumba 881, Kasal: Gesit dan Tangguh Jaga Perbatasan
- Ini Potret Kinerja TPK Koja 2024, Trend Keuangan dan Operasional Tumbuh Positif
Menhub: Alhamdulillah Pelaksanaan Mudik Berjalan Baik
Keterangan Gambar : Menhub Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan mudik Lebaran tahun 2022.Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com ( IMN)JAKARTA: Mudik Lebaran tahun ini secara umum dinilai berjalan lancar meskipun masih diwarnai kemacetan parah, teeutama di Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Bakauheni. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak.
Kegiatan arus mudik dan balik lebaran tahun 2022 yang dimulai pada 25 April 2022 (H-7) hingga Senin 9 Mei 2022 (H+5) telah dilalui.
Kemenhub berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, agar pelaksanaan mudik ini berjalan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat.
Baca Lainnya :
- Tol Cikampek dari Arah Jakarta Dibuka Kembali0
- Ini Instruksi Menhub Soal Kapal Navigasi Hadapi Arus Balik Lebaran0
- Hindari Horor Macet di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Diimbau Menyeberang Setelah 8 Mei0
- Arus Balik Lebaran 2022 Pelabuhan Bakauheni Membludak, Pelabuhan Panjang Mulai Diserbu1
- Antre Berjam-jam di Pelabuhan Bakauheni, Sopir Truk Logistik Naik Darah2
“Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik,” ucap Menhub Senin (9/5/2022).
Mudik tahun ini menurut Budi Sumadi berbeda dengan mudik sebelumnya, karena masyarakat sudah dua tahun tidak pulang kampung karena pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survey yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.
“Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholder untuk dapat melayani dengan baik,” ujarnya.
Sejumlah survei, simulasi, diskusi, telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan. "Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” ucapnya.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, mudik tahun ini menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak, yang berakibat pelayanan yang diberikan belum maksimal.
“Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan dimana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik,” tuturnya.
KEBANGKITAN EKONOMI
Menhub berharap, kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan juga menjadi tanda dimulainya masa endemi. “Kami selalu menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik,” ujarnya.
Menhub menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan komunikasi yang baik, yang telah dilakukan antar Kementerian/Lembaga, Polri, operator sarana dan prasarana transportasi dan unsur terkait lainnya.
Menhub juga mengucapkan terima kasih kepada dukungan dari media massa atas dukungannya membantu mengkomunikasikan dan menyebarluaskan semua kebijakan mudik kepada masyarakat, sehingga dapat diketahui, dimengerti dan dijalankan.
“Kami juga sampaikan terima kasih kepada para pemudik yang telah mengikuti berbagai imbauan dari pemerintah,” ucap Menhub.
Selanjutnya, Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada K/L, Pemerintah Daerah, BUMN, dan pihak Swasta yang telah menyediakan program mudik gratis, dalam upaya mengurangi angka pemudik sepeda motor dan menekan angka kecelakaan.( Arry/Oriz)