- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Libur Nataru 2023-2024, Penumpang Angkutan Laut Tembus 4,9 Juta Orang

Keterangan Gambar : Penumpang angkutan laut. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Penumpang angkutan laut selama libur Nataru 2023-2024 di sejumlah pelabuhan di Indonesia menembus angka 4,6 Juta Orang.
Posko Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Selasa (9/1/2024).
Baca Lainnya :
- Kunjungi Terminal Teluk Lamong, Wamen Ketenagakerjaan Tekankan Soal Hubungan Industrial0
- Genjot Produksi Ikan Patin, KKP Siapkan Program SFV di Tanah Tumbu Kalsel0
- Karyawan SPMT Jadi Ambassador Perusahaan, Tebar Informasi Positif di Medsos 0
- Tiba di Mesir, Satgas Maritime Task Force TNI Konga Napak Tilas Situs Purbakala Sejarah Dunia0
- Libur Nataru 2023-2024, Pelindo Regional 4 Mencatat Jumlah Penumpang Meroket 103 %0
Penutupan Posko Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 hari ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara daring. Posko Nataru 2023-2024 berlangsung selama 22 hari yang mulai 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
"Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah berlangsung dengan baik, dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Tentunya hal ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur Kementerian dan Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan Stakeholder sektor transportasi," kata Jon Kenedi.
Ia juga mengapresiasi peran penting jajaran petugas Ditjen Perhubungan Laut yang telah bertugas dengan sangat baik dalam mengawal Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
TOTAL 4,9 PENUMPANG
Berdasarkan data Posko Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pada 110 pelabuhan total jumlah keberangkatan penumpang sampai 8 Januari 2024 sebesar 2,3 juta orang. Sedangkan pada 264 pelabuhan total jumlah keberangkatan penumpang sampai dengan 8 Januari 2024 sebesar 2,6 juta orang, sehingga total penumpang naik dan turun sebesar 4.900.000 orang.
Kemudian, untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi yaitu Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Nusa Penida dan Benoa. Pada penyelenggaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, Ditjen Perhubungan Laut kembali menyediakan angkutan laut gratis menggunakan kapal Pelni.
"Program Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 gratis ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran negara untuk memfasilitasi masyarakat pengguna transportasi laut," ujar Jon.
Berikut realisasi tiket gratis yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada masa Angkutan Natal 2023 periode tanggal 18 s.d. 25 Desember 2023 adalah sebanyak 2.466 pax atau 56% dari total kuota 4.415 tiket yang disediakan.
Selanjutnya, realisasi tiket gratis penumpang kapal laut pada masa Angkutan Tahun Baru 2024 periode tanggal 1- 8 Januari 2024 adalah sebanyak 4.646 pax atau 29,78% dari total kuota 15.599 tiket yang disediakan.
Jon berpesan agar penyelenggaraan transportasi laut pada masa Natal dan Tahun Baru mendatang lebih baik lagi, diperlukan sinkronisasi yang lebih baik lagi antara pelaksanaan dalam pengambilan kebijakan maupun dalam pelaksanaan di lapangan.
"Dengan berakhirnya Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, saya minta kepada Direktur dan Kepala UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk segera melakukan penyempurnaan analisis dan evaluasi sekaligus mencari upaya dan terobosan baru guna peningkatan pelayanan angkutan lebaran dan nataru di tahun mendatang," tutup Jon (Arry/Oryza)











