- KRI Spica-934 TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Patama Jaya, Terbalik di Kedalaman 50 Meter
- Terobosan Besar, Indonesia dan Uni Eropa Catat Sejarah Perjanjian Dagang CEPA
- Alhamdulillah... Korps Marinir Berbagi Kasih Santuni Anak Yatim di Bulan Muharram
- KRI Teluk Ende-517 Bawa Pipa Saluran Air Disambut Antusias Masyarakat Flores
- Investasi Tembus Rp2,38 Triliun, Ini Langkah KKP Promosikan Sektor Kelautan Perikanan
- TNI AL Sambut Kedatangan Navy Brotherhood Kapal Latih Angkatan Laut Chile di Tanjung Priok
- Lewat Kopdeskel Merah Putih, KKP Perkuat Kelembagaan Nelayan
- Hingga Juni 2025, TPK Teluk Lamong Catat Kenaikan Arus Petikemas Internasional 9,1 %
- Dorong Kualitas Layanan dan Peningkatan PNPB, Kemenhub Teken 2 Perjanjian Konsesi Pelabuhan
- 5 Kapal Hasil Tangkapan KKP Dihibahkan ke Nelayan
Kota Sampit Diselimuti Asap Tebal, Kemenhub Tingkatkan Patroli Kapal

Keterangan Gambar : Kota Sampit Diselimuti Asap Tebal, Kemenhub Tingkatkan Patroli Kapal dan nakhoda diimbau berhati-hati. Foto: Ditjen Hubla
Indonesiamaritimenews.com (IMN),SAMPIT: Dalam beberapa hari terakhir, kabut asap yang cukup tebal menyelimuti Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Akibatnya jarak pandang sangat terbatas.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan c.q. Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit mengeluarkan Notice To Marine (NTR) kepada seluruh Nakhoda kapal untuk lebih berhati-hati saat berlayar melintas di alur Sungai Mentaya Sampit.
Baca Lainnya :
- Keluarga Awak Kapal Meninggal di Perairan Mauritius Terima Hak Asuransi Ratusan Juta0
- Marsekal Madya TNI Kusworo, Pilot Jet Tempur Dipercaya Jadi Kepala Basarnas0
- Speed Boat Bawa PMI ke Malaysia Dikejar Tim TNI AL, 7 Orang Diamankan0
- Ngeri! Kapal KMP Mutiara Berkah I Terbakar di Merak, 149 Penumpang Dievakuasi Pakai Crane0
- Kapal Kargo Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa0
Kepala KSOP Sampit, Capt. Mohammad Hermawan, menginstruksikan kepada seluruh nahkoda kapal penumpang, niaga, penyebrangan, nelayan, dan lain lain agar meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan jarak pandang saat melakukan olah gerak kapal maupun pelayaran di sepanjang alur pelayaran Pelabuhan Sampit.
“Dari malam, subuh sampai pagi jam 06.00 jam 07.00, kita pantau di lapangan jarak pandangnya terbatas. Melihat kondisi itu, anggota kami telah stand by di zona patrolinya masing-masing demi memantau kondisi di lapangan,” ujar Mohammad Hermawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2023).
Koordinasi menyeluruh juga dilakukan dengan Kantor Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin untuk meneruskan ke Stasiun Radio Otomatis Pantai (SROP) Sampit, agar dapat mengimbau kapal-kapal yang melintas di Sampit berhati-hati atau menjaga jarak dengan kecepatan waktu berlayar.
Selain itu, KSOP Sampit juga menjalin komunikasi dengan beberapa dinas terkait diantaranya Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur untuk mengingatkan kapal ferri penyebrangan lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas berlayar dan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan agar dapat mengimbau para nelayan menjaga keselamatan mereka di saat kondisi cuaca buruk seperti ini.
Antisipasi jika terjadi gangguan-gangguan ini membuat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui KSOP Sampit, dapat bergerak cepat untuk mengeluarkan imbauan Notice to Marine NTR kepada seluruh kapal yang akan masuk ke alur Sungai Mentaya. (Riz/Oryza)
