Indonesiamaritimenews.com (IMN),AKARTA: Marsekal Madya TNI Kusworo dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Di bawah kepemimpinannya, diharapkan Basarnas meningkatkan kompetensi SDM, mempererat kolaborasi dan menjunjung tinggi integritas.

Kusworo menggantikan Marsekal Madya TNI (purn) Henri Alfiandi yang kini sedang menghadapi kasus hukum, dugaan grativikasi sejumlah peoyek di Basarnas.

Marsekal Madya TNI Kusworo dilantik oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu (4/10), di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 135/TPA TAHUN 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Baca Lainnya :

• Speed Boat Bawa PMI ke Malaysia Dikejar Tim TNI AL, 7 Orang Diamankan0
• Ngeri! Kapal KMP Mutiara Berkah I Terbakar di Merak, 149 Penumpang Dievakuasi Pakai Crane0
• Kapal Kargo Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa0
• Kapal Isap Tenggelam di Bangka Belitung, 18 ABK Dievakuasi TNI AL0
• Arist Merdeka Sirait, Ketua Umum KOMNAS Anak Tutup Usia0

Berikut perjalanan karier Kusworo hingga ditujuk menjadi Kepala Basarnas. Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E., M.M, adalah pria kelahiran Gombong, Kebumen, Jateng, pada 12 Februari 1967.

Kariernya di lingkungan TNI Angkatan Udara dimulai ketika lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1988. Lulus dari AAU, Kusworo mendapat penugasan berpindah-pindah. Kusworo adalah seorang Perwira tinggi yang kaya pengalaman. Ia bahkan pernah mengemban misi dengan sebagai pilot jet tempur Hawk Mk.53.

Pada tahun 2006, Kusworo menjabat Danlanud Palembang. Sekitar dua tahun setelahnya, dia sempat menjadi LO TNI AU Kodam II/Sriwijaya sebelum akhirnya ditunjuk untuk mengisi jabatan Kadispers Lanud Iswahjudi (2009-2010).

Kariernya mulai cemerlang ketika dipercaya menjabat sebagai Kadisopslatau masa jabatan 19 Maret 2019 – 28 Desember 2020. Kemudian dilanjutkan memangku jabatan sebagai Aspotdirga Kasau pada 28 Desember 2020 – 13 September 2021.

Selanjutnya pada 13 September 2021 – 4 November 2022 ayah tiga anak ini dipercaya menjadi Aspers Panglima TNI. Kemudian pada November 2022 – 17 Juli 2023 ia menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI.

Jenderal bintang tiga ini lalu ditunjuk sebagai Plt Kabasarnas sejak tanggal 17 Juli 2023 menggantikan Marsekal Madya Henri Alfiandi yang tersandung kasus hukum. Ia baru dilantik secara resmi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu 4 Oktober 2023.

Pada tahun 2006, Kusworo menjabat Danlanud Palembang. Sekitar dua tahun setelahnya, dia sempat menjadi LO TNI AU Kodam II/Sriwijaya sebelum akhirnya ditunjuk untuk mengisi jabatan Kadispers Lanud Iswahjudi (2009-2010).

Karier Kusworo pun terus bersinar. Ia kemudian menjabat sebagai Danlanud Adi Soemarmo (2011-2013). Tiga tahun kemudian, pada 2016 ia ditunjuk menjadi Kadisdikau. Kemudian tahun 2018, ia dimutasi menjadi Wadanseskoau. Sebulan bertugas, ia dipercaya menjabat sebagai Kadisopslatau sampai tahun 2021.

SAMBUTAN MENHUB

Dalam sambutannya seusai pelantikan, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Basarnas memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menyelamatkan setiap jiwa dari risiko bencana dan kedaruratan lainnya dalam situasi apapun.

“Basarnas harus melakukan perkuatan Pencarian dan Pertolongan Nasional dengan memperbanyak inovasi yang memanfaatkan teknologi, meningkatkan kompetensi SDM, memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta memperkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi kebencanaan,” ujar Budi Karya.

Ia berpesan agar perkuatan pencarian dan pertolongan nasional tersebut turut didukung sumber daya manusia yang menjunjung tinggi integritas.

“Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Kepala Basarnas dan tetap berkomitmen menjaga amanah dan integritas serta mengoptimalkan perannya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta berkolaborasi dengan seluruh pihak seperti Kemenhub, TNI, POLRI, dan unsur terkait lainnya,” tandas Menhub.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo; Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran. (Arr/Oryza)