- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
- Terminal Teluk Lamong, Kunjungan Kapal Naik 8 Persen
- Ini Strategi Ditjen Hubla Optimalkan Laporan Pelayanan Pakai Aplikasi SIRANI
- Jelang HUT Ke 79 TNI, Kasal: Tunjukkan ke Dunia Kesiapan Tempur TNI AL
- Go Internatinal, 40 Pengusaha UKM Ikuti House of Handicraft Indonesia di Tokyo
- Kapal Bawa Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal Disergap Tim SFQR Lanal Tahuna
KM Dewi Noor I Bawa Bahan Bangunan Tenggelam di Pulau Seribu, 1 Penumpang Tewas, 3 Hilang
Keterangan Gambar : Tim SAR mengevakuasi korban KM Dewi Noor I. Foto: SAR Jakarta
Indonesiamaritimenews.com (IMN), KEPULAUAN SERIBU - Kecelakaan laut terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2023) dini hari. Sebuah kapal mengangkut bahan material bangunan, tenggelam. Satu orang meninggal dunia, 3 lainnya hilang, dan 11 orang selamat.
Kecelakaan laut yang menimpa KM Dewi Noor I terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di kordinat 5°54'371"S - 106°42'100"E, antara Timur Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari saat kapal.dalam perjalanan menuju Pulau Sepa.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli kepada wartawan menjelaskan kapal KM Dewi Noor I membawa 15 orang, berangkat dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa (Kepulauan Seribu) pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca Lainnya :
- 52 Kapal Nelayan Ludes Dilalap si Jago Merah, Prajurit TNI Padamkan Api dan Bagikan Masker0
- Kapal Tenggelam di Buton, 15 Nyawa Penumpang Melayang0
- Nyaris Tenggelam, Kapal Pembawa Sembako dievakuasi Prajurit Posal Paloh0
- 1 Tewas, 3 Diselamatkan, Badai Terjang Kapal Ikan Sri Lanka di Samudera Hindia0
- Astaga! Pria Berbobot 300 Kg, Warga Ciledug, Dievakuasi Pakai Forklift dan Truk Damkar0
"Kapal mengalami kecelakaan hingga akhirnya tenggelam di antara Perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari," kata Fazzli kepada wartawan.
Sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menggunakan Kapal Patroli milik PolAir serta TB Mitra Jaya 21 yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
"Personel kami dari Kantor SAR Jakarta bergabung dengan unsur yang sudah ada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap 3 orang yang belum ditemukan," jelas Fazzli yang menjadi SAR Mission Coordinator dalam operasi tersebut.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat yakni Kantor SAR Jakarta, Polda Metro Jaya, Ditpolair Korpolairud Baharkam, dan tugboat TB Mitra Jaya 21.
Dalam evakuasi tersebut, 11 orang dalam kondisi selamat sedangkan satu orang lainnya meninggal dunia. Korban yang luka maupun meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Berikut nama-nama korban yang selamat: Wahyu (39), Wahyudi (40), Darto Bin Amadisa (43), Parman (49), Jaka Nugraha (38), Satori (39), Rianto (17), Tajudin (45), Zaenal (47), dan Suryana (72).
Korban yang mengalami luka-luka: Jayadi (ditanganj di RS Polri Kramat Jati). Korban meninggal dunia: Aan (47) dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
Tiga korban yang hilang: Nedin, Rebek dan seorang lagi belum diketahui identitasnya. Sedangkan penyebab kecelakaan masih diselidiki. Sisuga kapal tersebut mengalami kebocoran.(RIZ/Arry/Oryza)