- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
KM Dewi Noor I Bawa Bahan Bangunan Tenggelam di Pulau Seribu, 1 Penumpang Tewas, 3 Hilang

Keterangan Gambar : Tim SAR mengevakuasi korban KM Dewi Noor I. Foto: SAR Jakarta
Indonesiamaritimenews.com (IMN), KEPULAUAN SERIBU - Kecelakaan laut terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2023) dini hari. Sebuah kapal mengangkut bahan material bangunan, tenggelam. Satu orang meninggal dunia, 3 lainnya hilang, dan 11 orang selamat.
Kecelakaan laut yang menimpa KM Dewi Noor I terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di kordinat 5°54'371"S - 106°42'100"E, antara Timur Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari saat kapal.dalam perjalanan menuju Pulau Sepa.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli kepada wartawan menjelaskan kapal KM Dewi Noor I membawa 15 orang, berangkat dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa (Kepulauan Seribu) pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca Lainnya :
- 52 Kapal Nelayan Ludes Dilalap si Jago Merah, Prajurit TNI Padamkan Api dan Bagikan Masker0
- Kapal Tenggelam di Buton, 15 Nyawa Penumpang Melayang0
- Nyaris Tenggelam, Kapal Pembawa Sembako dievakuasi Prajurit Posal Paloh0
- 1 Tewas, 3 Diselamatkan, Badai Terjang Kapal Ikan Sri Lanka di Samudera Hindia0
- Astaga! Pria Berbobot 300 Kg, Warga Ciledug, Dievakuasi Pakai Forklift dan Truk Damkar0
"Kapal mengalami kecelakaan hingga akhirnya tenggelam di antara Perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari," kata Fazzli kepada wartawan.
Sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menggunakan Kapal Patroli milik PolAir serta TB Mitra Jaya 21 yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
"Personel kami dari Kantor SAR Jakarta bergabung dengan unsur yang sudah ada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap 3 orang yang belum ditemukan," jelas Fazzli yang menjadi SAR Mission Coordinator dalam operasi tersebut.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat yakni Kantor SAR Jakarta, Polda Metro Jaya, Ditpolair Korpolairud Baharkam, dan tugboat TB Mitra Jaya 21.
Dalam evakuasi tersebut, 11 orang dalam kondisi selamat sedangkan satu orang lainnya meninggal dunia. Korban yang luka maupun meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Berikut nama-nama korban yang selamat: Wahyu (39), Wahyudi (40), Darto Bin Amadisa (43), Parman (49), Jaka Nugraha (38), Satori (39), Rianto (17), Tajudin (45), Zaenal (47), dan Suryana (72).
Korban yang mengalami luka-luka: Jayadi (ditanganj di RS Polri Kramat Jati). Korban meninggal dunia: Aan (47) dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
Tiga korban yang hilang: Nedin, Rebek dan seorang lagi belum diketahui identitasnya. Sedangkan penyebab kecelakaan masih diselidiki. Sisuga kapal tersebut mengalami kebocoran.(RIZ/Arry/Oryza)











