Kapal Tenggelam di Buton, 15 Nyawa Penumpang Melayang

By Indonesia Maritime News 24 Jul 2023, 20:24:50 WIB Sekitar Kita
Kapal Tenggelam di Buton, 15 Nyawa Penumpang Melayang

Keterangan Gambar : Tim Basarnas Kendari melakukan pecarian korban kapal tenggelam. Foto: Basarnas Kendari


Indonesiamaritimenews.com (IMN), KENDARI: Tak kurang dari 15 nyawa penumpang melayang akibat kapal penyeberangan tenggelam di Teluk Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/07) dinihari. Sebanyak 33 penumpang lainnya selamat.

Basarnas Kendari menyatakan kapal penyeberangan antar desa tersebut ditumpangi 48 orang. Kapal tersebut membawa warga yang baru pulang dari menonton acara HUT Kabupaten Buton yang berlangsung di Kecamatan Mawasangka Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Basarnas Kendari, Muhammad Arafah menjelaskan pada Senin (24/7/2023) dinihari sekitar pukul 02.30 WITA pihaknya memberangkatkan tim rescue beranggota 4 personel.

Baca Lainnya :

"Pukul 04.50 kembali memberangkatkan tim rescue 210 dari Pelabuhan Murhum Bau Bau dengan peralatan lengkap dan 14 orang penyelam ke lokasi tenggelam kapal di Teluk Mawasangka Tengah," jelas Muhammad Arafah kepada  wartawan.

Para korban baik yang selamat maupun meninggal dunia dievakuasi oleh Tim SAR. Tercatat 33 penumpang selamat, sedangkan 15 lainnya meningal dunia. Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Para korban dibawa ke Puskesmas Mawasangka Timur.

Informasi yang dihimpun indonesiameritimenews.com sebanyak 48 orang warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, naik kapal kecil atau 'perahu ketinting' menuju Kecamatan Mawasangka Tengah. Mereka menonton acara hiburan HUT Kabupaten Buton Tengah di Lapangan Lakorua. Pulangnya mereka kembali naik kapal yang sama.

Dalam pelayaran, sekitar 500 meter dari pelabuhan Desa Lagili, kapal itu miring dan oleng diduga akibat bocor. Kapal sarat penumpang tersebut akhirnya terbalik menumpahkan penumpang di dalamnya. Para penumpang pun tenggelam karena merekantidak mengenakan pelampung.

Sementara itu Kapolres Buton Tengah, AKBP Yanna Nurhandiana mengatakan diduga kapal tersebut over kapasitas.  Guna megetahui penyebab pasti kecelakaan ini, nakhoda kapal telah diamankan. (Ari/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook