- KI DKI Catat Rekor Tertinggi E Monev KIP 2025, Gubernur Pramono: Luar Biasa
- Kabar Gembira bagi Petambak, KKP Distribusikan Pupuk Bersubsidi Sektor Perikanan Awal 2026
- KKP-Polri Turunkan Pasukan Gegana Brimob Awasi Produk Ikan, Ada Apa ?
- Menteri AHY Lepas KRI Semarang-594 Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
- Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak, Nyawa 16 Penumpang Terenggut
- Di Pundak Mahasiswa Tradisi Betawi Harus Lestari, Berpacu dengan Inovasi
- Kapal MV Egon Sandar di Aceh, Bawa 1 Truk Bantuan Logistik, 13 Motor Brimob & 2 Swamp Boat Polairud
- Berharap Keberkahan, TTL Santunani 200 Anak Yatim di HUT ke-12
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
- Arus Nataru 2025/2026 Pelabuhan Ciwandan Lancar, GM Banten Benny Ariadi: Perjalanan yang Berkesan
KKP-Polri Turunkan Pasukan Gegana Brimob Awasi Produk Ikan, Ada Apa ?

Keterangan Gambar : Anggota Pasukan Gegana Polri melakukan pemeriksaan terhadap produk perikanan guna memastikan keamanan dari cemaran radioaktif. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JALARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan hasil perikanan yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi. KKP pun menggandeng Tim Gegana Brimob melakukan pengawasan.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, KKP bersinergi dengan Tim Gegana Brimob Polri untuk melakukan pengawasan cemaran radioaktif. Pengawasan dilakukan di sepanjang rantai produksi pada 16-19 Desember lalu.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini mengatakan pihaknya melakukan surveilan guna menjamin kemanan produk.
Baca Lainnya :
- Izin Usaha Perikanan Meningkat, Desember 2025 KKP Terbitkan 5.151 Dokumen0
- Sasar Gen Z, KKP Sosialisasikan Kampung Nelayan Merah Putih Lewat Series Samudranaya0
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik0
- Perkuat Daya Saing Ekspor, KKP dan DWF Indonesia Genjot Kompetensi Pekerja Pembekuan Tuna0
- Lulus Kuliah Gratis Program KKP, Ribuan Anak Nelayan Anti Nganggur, Terserap Dunia Kerja0
“Kami turun ke lapangan dalam rangka surveilan mutu dan keamanan produk perikanan di sepanjang rantai produksi (hulu - hilir) terutama menjelang libur panjang Nataru untuk berikan jaminan kepada masyarakat bahwa ikan konsumsi aman,” ujar Ishartini, dalam siaran resmi yang diterima indonesiamaritimenews.com Senin (22/12/2025).
Pengawasan lapangan yang dilakukan KKP bersama personel Pasukan Gegana Polri menyasar sektor hulu ikan, udang, serta lobster. Pengawsan meliputi tambak pembesaran dan farm hatchery/perbenihan yang ada di Provinsi Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Barat.
Dalam kegiatan tersebut masing-masing instansi bersinergi memadukan kompetensi dan keahlian dalam inspeksi biosecurity dan critical control point (CCP) radionuklida, serta deteksi dini atau early warning terhadap potensi bahaya radioaktif sektor perikanan, serta melaksanakan public awareness atau penyadartahuan terhadap pelaku usaha tambak dan masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini bersinergi dengan Korps Brimob Polri sesuai dengan tusi mereka terkait deteksi dini potensi bahaya KBRN atau Kimia, Biologis, Radioaktif dan Nuklir. Sementara kami bergerak dalam pengendalian CCP radionuklida di dalam rantai pasok perikanan", tandas Ishartini.
Sebagai catatan, pasukan Gegana dikenal masyarakat sebgai pasukan elite Brimob Polri yang punya keahlian khusus melacak dan menjinakkan bahan peledak, radioaktif dan lainnya.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa saat ini KKP adalah satu - satunya lembaga sertifikasi ikan bebas radioaktif di Indonesia yang diakui dunia, salah satunya adalah Amerika Serikat melalui aturan impor (Import Alert) #99-52. (Arry/Mar)











