- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
KKP Gelar Edukasi Laut Sehat Bebas Sampah, Ratusan Pelajar SD Semangat, Antusias, Menyenangkan

Keterangan Gambar : Siswa SD Negeri I Kamal Muara, Jakarta Utara, senang dan semangat mengikuti edukasi tentang Lait Sehat Bebas Sampah yang digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Save the Children Indonesia menggelar edukasi Laut Sehat Bebas Sampah di SD Negeri 1 Kamal Muara, Jakarta Utara.
Kegiatan yang digelar pada Senin (4/8/2025) tersebut sebagai bentuk komitmen pelestarian lingkungan pesisir dan laut Indonesia. Tercatat lebih dari 180 siswa dari kelas 5 dan 6 mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara menyampaikan bahwa Program Laut Sehat Bebas Sampah atau “Laut Sebasah” merupakan inisiatif strategis KKP untuk mengurangi jumlah sampah laut langsung dari sumbernya, melalui tiga kawasan focus yaitu kawasan sungai, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kawasan pelabuhan dan aktivitas laut.
Baca Lainnya :
- Kemenhub Teken Kerjasama Pengelolaan Terminal Pelabuhan Talenta Bumi Banjarmasin0
- Tim Korpala Unhas Ekspedisi Lintas Negara, Danlantamal: Bawa Pesan Indonesia Kekuatan Laut Dunia0
- Kapal Misi Kemanusiaan Arka Kinari Blackout, Pelindo dan KSOP Cilacap Respon Cepat Lakukan Evakuasi0
- Pembangunan PPN Pangembangan, Modern, Inklusif Menuju Ekonomi Perikanan Maju0
- Pastikan Produk Perikanan Halal, KKP Gandeng BPJPH0
Program ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama berbagai mitra, baik pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, maupun komunitas lokal. “Ke depan, kegiatan edukatif serupa akan dilaksanakan di wilayah pesisir lainnya yang menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah laut,” ujar Koswara dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ahmad Aris menjelaskan kegiatan ini juga merupakan bagian dari inisiatif Sekolah Pantai Indonesia, yakni program edukasi lingkungan berbasis sekolah yang dirancang untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan laut sejak usia dini.
Konsep Sekolah Pantai diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia, salah satunya di SD Negeri 1 Kamal Muara. Sekolah ini berada di kawasan muara sungai yang langsung terhubung ke Laut Jawa, sehingga menjadi lokasi yang sangat strategis.
“Seperti kita ketahui, muara merupakan jalur utama masuknya sampah dari daratan ke laut. Karena itu, kami ingin menanamkan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya mencegah sampah agar tidak mencemari laut, melalui pendekatan 4A: Amati, Analisa, Aksi, dan Ajarkan,” ujar Aris.
Aksi Generasi Iklim
Sementara itu, Brand & Communication Manager Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah, menekankan bahwa kolaborasi ini selaras dengan kampanye Aksi Generasi Iklim yang diusung Save the Children untuk membangun kesadaran pentingnya peduli terhadap isu krisis iklim dengan menjaga lingkungan sejak dini.
“Sejalan dengan program Laut Sehat Bebas Sampah yang digagas KKP, kami berharap melalui edukasi #CerdasPilahPlastik, kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah plastik dapat meningkat, terutama bagi anak-anak," jelas Dewi.
"Bersama Child Campaigner Jakarta, kami berkomitmen untuk menginspirasi perubahan gaya hidup, dimulai dari langkah kecil seperti memilah sampah plastik, demi mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” sambung Dewi.
Kegiatan edukasi dikemas secara interaktif dan menyenangkan, mulai dari pemutaran video animasi, permainan tematik, hingga simulasi pemilahan dan pengolahan sampah. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi pembelajaran.
“Anak-anak belajar banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan. Semoga kegiatan serupa terus digalakkan dan menjangkau lebih banyak sekolah di Indonesia,” ujar Kepala SD Negeri 1 Kamal Muara, Karyono.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan pentingnya program edukasi terhadap masyarakat sebagai bagian dari upaya perlindungan ekosistem pesisir dan laut Indonesia. Wilayah pesisir merupakan kawasan strategis namun juga sangat rentan terhadap tekanan lingkungan. (Arry/Oryza)
