Tim Korpala Unhas Ekspedisi Lintas Negara, Danlantamal: Bawa Pesan Indonesia Kekuatan Laut Dunia

By Indonesia Maritime News 04 Agu 2025, 11:38:35 WIB Maritim
Tim Korpala Unhas Ekspedisi Lintas Negara, Danlantamal: Bawa Pesan Indonesia Kekuatan Laut Dunia

Keterangan Gambar : Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis (EPA) III Korps Pecinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) berlayar lintas negara menggunakan kapal layar tradisional Sandeq Paropong. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), MAKASSAR: Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis (EPA) III Korps Pecinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) berlayar lintas negara menggunakan kapal layar tradisional Sandeq Paropong.

Tim EPA III dilepas secara resmi oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir Dr. Wahyudi dan Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa di Pantai Jalaria Lantamal VI, Makassar, Sulsel, Minggu (3/8/2025).

Tim Ekspedisi yang beranggotakan 9 orang Mahasiswa Korpala Unhas yang telah menjalani pelatihan Survival at sea di Lantamal VI ini menggunakan kapal layar tradisional Sandeq Paropong. Kapal ini telah dimodifikasi untuk kebutuhan riset dan dokumentasi.

Baca Lainnya :

Kapal ini akan melintasi empat negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan membawa misi kebudayaan dan ekologi bertajuk Pelayaran Akademis III. 

Rektor Unhas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap semangat dan keberanian para anggota Korpala Unhas yang berkomitmen menjalankan misi ekspedisi ini. 

“Kegiatan ini bukan hanya membawa nama baik Unhas, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata kampus dalam pengembangan pengetahuan maritim dan kerja sama antar bangsa serta membuktikan bahwa Pulau Sulawesi memiliki Suku Mandar, Bugis dan Makassar yang terkenal akan identitas pelaut ulung yang telah mengarungi samudera luas di penjuru dunia,” ujar Prof. Jamaluddin.

Promosi Kebudayaan Maritim

Sementara itu Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI Marinir Dr. Wahyudi menekankan pentingnya mempromosikan kebudayaan maritim Indonesia kepada masyarakat internasional. "Budaya maritim bukan hanya identitas, melainkan fondasi pertahanan yang bersifat jangka panjang," ungkap Brigjen Wahyudi.

"66 hari berlayar di samudera lautan melawan derasnya arus dan ombak serta angin adalah hal yang tidak mudah untuk ditaklukkan oleh para pelaut," sambung dia.

"Dengan ekspedisi ini diharapkan Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korpala Unhas dapat membuktikan bahwa pelaut suku Mandar, Bugis dan Makassar adalah pelaut ulung yang mampu menaklukkan ganasnya lautan hingga ke negeri seberang hanya menggunakan perahu layar khas Sulawesi yaitu Sandeq", ujar Brigjen TNI Wahyudi.

"Sandeq sebagai duta budaya, akan membawa pesan kuat bahwa Indonesia adalah kekuatan bahari yang siap kembali memimpin lautan dunia", tandas Danlantamal VI Makassar.

Dalam acara pelepasan tersebut, Rektor Unhas menyerahkan dayung dan Danlantamal VI menyerahkan rompi pelampung secara simbolis kepada peserta Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korpala Unhas.

Acara tersebut ditandai dengan pelepasan tali perahu oleh Danlantamal VI Makassar bersama Rektor Unhas yang disaksikan oleh seluruh para tamu undangan di Pantai Jalaria. Kepergian Tim Ekspedisi ini pun diiringi langsung oleh 2 Speed Boat TNI AL dan Kapal Pendidikan Unhas Explorer. Di atas kapal tersebut dinaiki oleh Danlantamal VI Makassar, Rektor Unhas dan para undangan lainnya.

Hadir dalam acara ini, Wadan Lantamal VI, Para PJU Lantamal VI, Kadisbek Lantamal VI, Kadiskum Lantamal VI, Kadiskes Lantamal VI, Danyonmarhanlan VI, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas dan Direktur Kemahasiswaan Unhas, Ketua Umum dan Mahasiswa Korpala Unhas. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook