- Yuk ...Tahajud! Ini Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap dengan Niat dan Doanya
- 2 Kapal Ikan Terbakar di Dermaga Masami, TNI AL Kerahkan Prajurit Patkamla
- ASDP : Layanan Penyeberangan di Merak-Bakauheni Kembali Normal, Pengguna Jasa Diminta Tetap Waspada
- Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Merak-Bakauheni Ditutup
- Penyelundupan Pekerja Ilegal WNI dan WN Bangladesh Digagalkan Tim F1QR Lanal Dumai
- Kemenhub Luncurkan Pelayanan e-SID di KBRI Singapura, Ini Manfaatnya Bagi Pelaut
- Helo Milenial... Yuk Makan Ikan, Penuhi Protein Tubuhmu
- Presiden Prabowo Tebar Benih Ikan Nila, KKP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
- Hari Antikorupsi Sedunia 2024, PTP Nonpetikemas Dukung Tugas KPK
- Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki
Kinerja Sektor Perikanan Semester I 2024 Melonjak, Ini Langkah yang Dilakukan KKP
Keterangan Gambar : Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Hendra Yusran Siri (tengah), bersama Inspektur Jenderal Tornada Syaifullah, dan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rudy Alex, dalam konferensi pers Kinerja KKP Semester I di Jakarta. Foto: KKP
indonesianaritimenews.com (IMN), JAKARTA : Sektor perikanan menunjukkan kinerja positif di sepanjang semester I tahun 2024. Hal ini di antaranya disokong meningkatnya produksi perikanan budidaya, kinerja ekspor, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), hingga penyerapan kredit usaha rakyat (KUR).
Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Hendra Yusran Siri mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, ekspor hasil perikanan mencapai USD2,71 miliar.
Baca Lainnya :
- Sistem Keterbukaan Informasi Publik KKP Diperluas ke Seluruh UPT0
- KKP Tukar Utang dengan Konservasi Terumbu Karang Wilayah Timur0
- Dongkrak Daya Saing Tuna di Pasar Global, Begini Langkah KKP0
- Penetapan Nelayan dan Kuota Baby Lobster Disederhanakan, Ini Mekanismenya0
- ITIBF 2024, Genjot Investasi Perikanan Tuna Hulu hingga Hilir0
“Sedangkan nilai impor perikanan mencapai USD0,22 miliar. Dengan demikian neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD2,49 miliar. Rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan ekspor 99,9 persen,” urai Hendra dalam keterangn tertulis, Kamis (25/7/2024).
Produksi perikanan dari Januari sampai Juni tahun ini tercatat sebesar 11,8 juta ton, sebagian besar ditopang oleh hasil budidaya. Peningkatan ini salah satunya didorong oleh produktivitas modeling budidaya berbasis kawasan yang telah dikembangkan KKP di Karawang, Kebumen, dan Wakatobi untuk komoditas nila salin, udang, dan rumput laut.
Lebih jauh Hendra memaparkan, kinerja baik sektor perikanan diikuti realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang cukup tinggi, yakni sudah mendekati Rp1 triliun. Sepanjang tahun lalu, PNBP sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp1,69 triliun.
“Nilai PNBP hingga semester I telah mencapai Rp963,64 miliar dan ini tentunya masih akan tumbuh seiring produktivitas yang terus berjalan,” beber Hendra.
DIDUKUNG KUR
Optimisme geliat sektor perikanan didukung tingginya penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh perbankan sebanyak Rp3,64 triliun. Serta penyaluran dana bergulir Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebesar Rp152,61 miliar kepada 95 debitur di 64 kabupaten/kota.
Irjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Tornanda Syaifullah menambahkan kinerja baik sektor perikanan tak lepas dari penguatan sistem pengawasan dan pendampingan yang dilakukan pihaknya. Di antaranya pendampingan untuk percepatan pelaksanaan program Ekonomi Biru dan program prioritas KKP, termasuk kualitas penyerapan anggaran dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
Pendampingan dan pengawasan ini penting untuk memastikan pelaksanaan program telah sesuai aturan, transparan dab akuntable.
Capaian indikator kinerja sampai dengan Semester I tahun 2024 adalah realisasi Nilai Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan KKP dengan sebesar 0,1% dari target <1%, realisasi Indikator Kinerja Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) KKP pada Level 3 atau dengan nilai 3,56 dari target 3,1, serta realisasi Indikator Kinerja Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) KKP sebesar 83,8 (Predikat A) dari target nilai 80,5 (A).
Selain itu realisasi Indikator Kinerja Nilai Reformasi Birokrasi KKP mendapat nilai A dari target nilai A, realisasi Indikator Kinerja Tingkat Kapabilitas Itjen KKP (IACM) di Level 3 atau dengan nilai 3,61 dari target 3,1 (Level 3), realisasi Indikator Kinerja Rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan KKP sebesar 91,26% telah melebihi dari target 80%.
Sedangkan realisasi Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Itjen KKP sebesar 99,18 telah melebihi dari target 93,18, dan Realisasi Indikator Kinerja Indeks Persepsi Pegawai KKP terhadap kinerja pengawasan Itjen KKP sebesar 4,35 dari target 4,15.
"Pada tahun 2023 KKP berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan Laporan Keuangan yang dilakukan oleh BPK-RI,” ujar Tornanda.
Sementara itu, Seskretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Summer Daya Manusia (BPPSDM) KKP, Rudy Alex, mengungkapkan kinerja KKP dalam menghadirkan generasi muda unggul di sektor kelautan dan perikanan.
Tahun ini KKP menerima 2.023 taruna-taruni baru yang akan menjalani pendidikan di 11 satuan pendidikan tinggi vokasi KKP.
Sedangkan lulusan yang diwisuda sebanyak 2.226 orang.
“Semuanya kami siapkan, untuk mengisi, mengawal dan melanjutkan program ekonomi biru. Kami rasa dengan penyiapan SDM ini, target-target ekonomi biru dapat tercapai,” ungkap Rudy Alex. (Arry/Oryza)