- Jelang Audit IMSAS 2025, Ini Langkah Persiapan Kemenhub
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi
- Program MBG, Kasal Makan Bergizi Gratis Bersama Pelajar SMA Hang Tuah 1 Jakarta
- Dukung Konektivitas, ASDP Relokasi Dua Kapal KMP Temi dan KMP Erana di Cabang Ambon
- Penyelundupan Senpi Ilegal Digagalkan Marinir di Pelabuhan Ambon
- Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
Helo Milenial... Yuk Makan Ikan, Penuhi Protein Tubuhmu
Keterangan Gambar : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar program Makan Bergizi Gratis) di Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, dihadiri olehbTitek Soeharto. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kaum milenial diajak memenuhi kebutuhan protein sehari-hari dengan mengonsumsi ikan. KKP pun siap mendukung penuh program makan bergizi gratis yang salah satunya menyasar pelajar, dengan menyiapkan produk perikanan bermutu.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengutarakan, ikan memiliki makna yang kuat dalam sejarah Indonesia sebagai negara meritim. Secara historis maupun kultural sumber bahan pangan banyak yang berasal dari laut.
Baca Lainnya :
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan0
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP0
- Dongkrak Ekonomi Nelayan Naik Kelas, KKP Dorong Budidaya Tuna Berteknologi Tinggi0
- Revitalisasi Puluhan Ribu Hektar Tambak Mangkrak di Pantura, KKP Gandeng BPKP0
- 170 Ribu Paket Makan Menu Ikan Dibagikan KKP ke Pelajar, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui0
"Program MBG yang menyasar anak-anak sangat berperan penting untuk menanamkan kebanggaan sebagai bangsa maritim yang gemar makan ikan," terang Budi dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Budi mengungkapkan, pada peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas), KKP telah menggelar pembagian lebih dari 170 ribu paket MBG menu ikan secara serentak di 29 provinsi, juga dalam kurun waktu lima hari terakhir (25-30 November 2024).
KKP bersama pelaku usaha akan melanjutkan pembagian MBG menu ikan sebanyak 12.170 paket di 13 wilayah, yaitu di Surabaya, Jakarta, Bekasi, Bogor, Lebak, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Bali, Medan, Ambon, dan Bitung, serta akan terus berlanjut sampai akhir Desember 2024.
Salah satu sekolah yang disasar KKP dalam prohram MBG adalah Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Kegiatan MBG di pesantren ini dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto yang dikenal dengan nama Titiek Soeharto.
"Ini bentuk komitmen kami, karena dengan mendorong makan ikan, itu bagian dari perjuangan kami dalam kontribusinya untuk meningkatkan asupan protein dari sumber daya lokal yang saat ini relatif masih rendah dan belum merata," kata Budi Sulistiyo.
"Selain itu juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para pelaku usahanya, yaitu nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan yang sebagian besar merupakan usaha mikro dan kecil," urainya.
Dia menjelaskan, protein ikan berperan penting bagi tubuh karena mengandung asam amino esensial yang sangat baik untuk pertumbuhan, juga Omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin A, D, dan B2 (riboflavin), serta kalsium, fosfor, besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memastikan kesiapan sektor perikanan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan asupan protein masyarakat, terutama anak-anak.
Peran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam program ini akan mengedepankan produk perikanan lokal yang disesuaikan dengan selera masyarakat di berbagai daerah. (Arry/Oryza)