- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
- Terminal Teluk Lamong, Kunjungan Kapal Naik 8 Persen
- Ini Strategi Ditjen Hubla Optimalkan Laporan Pelayanan Pakai Aplikasi SIRANI
- Jelang HUT Ke 79 TNI, Kasal: Tunjukkan ke Dunia Kesiapan Tempur TNI AL
- Go Internatinal, 40 Pengusaha UKM Ikuti House of Handicraft Indonesia di Tokyo
- Kapal Bawa Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal Disergap Tim SFQR Lanal Tahuna
- Pelindo Day ke 3, Regional 4 Tanam Mangrove di Lahan Seluas 12,5 Ha
- Maritimepreneur, Dorong UMKM Kerupuk Ikan Payus Naik Kelas
- Pelindo Day ke 3, Regional 2 Cabang Cirebon Rehabilitasi 70.000 Bibit Mangrove di Indramayu
Kapendam Jaya dan Ketua PWI Jakarta Jajaki Kerjasama Urban Farming
Keterangan Gambar : Kapendam Jaya Kolonel Inf. Deki Rayusyah Putra bersama Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Urban farming menjadi salah program Pomdam Jaya yang kini tengah digarap. Pomdam Jaya berharap PWI DKI Jakarta dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam mengembangkan program tersebut.
Hal ini terungkap dalam dialog acara kunjungan Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra, ke Markas PWI Jaya, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024). Kolonel Deki didampingi oleh sejumlah staf yakni Wakapendam Letkol Czi Eri Susanto, Kalaknis Pendam Jaya Mayor CPM Asep Mulyana, Kasi Media Elektronik Mayor Caj (K) Evi Dorlan Marpaung, Kasi Pensat Mayor Czi Robert, dan Pasi Pers Pendam Jaya Letda Czi Imam Susanto.
Baca Lainnya :
- Combined Naval Event 2024 di Inggris, Kasal Soroti Produksi Kapal Perang0
- 5th MNEK 2025 Angkatan Laut Undang 56 Negara di Bali, Ini Persiapan TNI AL0
- SAFT Batteries, Industri Baterai Satelit dan Kapal Selam di Prancis Ditinjau Kasal0
- Kasal Kunjungi Kapal Induk Italia ITS Giuseppe Garibaldi0
- Prajurit Lantamal VI Makassar Asah Kemampuan Raid Amfibi0
Rombongan dari Pendam Jaya disambut oleh Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo, Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya M Theo Yusuf, Wakil Ketua Dewan Penasihat (Dewas) PWI Jaya Adhi Wargono dan sejumlah pengurus harian PWI Jaya.
'Selamat datang di Markas PWI Jaya. Kami menyebut Sekretariat PWI Jaya ini markas Pak. Jadi bukan hanya TNI yang punya markas," ucap Kesit mengawali sambutannya dan disambut tawa para hadirin.
Kesit mengatakan, ia dan para pengurus senang dan menyambut baik kunjungan Kapendam Jaya. "Terima kasih atas kunjungan yang luar biasa. Kami yakin kunjungan ini akan semakin mempererat silaturahmi dan meningkatkan kerja sama kita," ujar pengamat olahraga dan komentator sepak bola ini.
Kesit menyebutkan, ini adalah pertemuan kedua kalinya setelah sebelumnya jajaran PWI Jaya melakukan kunjungan saat Kapendam Jaya menggelar acara Sertijab pada Agustus 2023 silam.
"Tentunya saya berharap sinergitas di antara kita terus terjaga, dan ada kerja sama yang kuat antara PWI Jaya dengan Pendam Jaya," papar Kesit.
PERERAT SULATURAHMI
Sementara itu Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan, kunjungan perdana ke PWI Jaya sebagai wujud mempererat silaturahmi Pendam Jaya dengan insan media.
"Saya ucapkan selamat kepada pengurus PWI Jaya yang baru, yang sudah terpilih dan dipilih semoga dapat meningkatkan kualitas PWI Jaya ke depan", ujar Kolonel Deki.
Kapendam juga menyebut pihaknya menerima kritik, saran dan masukan positif dari rekan-rekan PWI, guna mewujudkan keberhasilan tugas, khususnya yang berkaitan dengan bidang jurnalistik.
"Kami mohon saran dan kritik dari Pak Kesit dan teman-teman Pengurus PWI Jaya dari segala aspek, karena di bidang jurnalistik kami masih perlu banyak belajar dalam membuat berita," kata Kapendam.
"Menyesal rasanya kenapa baru sekarang kami sempat ke PWI, berdialog dengan senior-senior wartawan di sini, kami.kohon maaf," ucap Kolonel Deki.
URBAN FARMING
Kolonel Deki juga memaparkan salah satu program unggulan Kodam Jaya yaitu urban farming atau pertanian perkotaan. Ia menjelaskan, urban farming telah dilaksanakan oleh Kodam Jaya di beberapa wilayah.
Program urban farming selain membantu mewujudkan ketahanan pangan, membantu ekonomi masyarakat juga menyehatkan lingkungan melalui penghijauan. Di Kota Jakarta yang memiliki keterbatasan lahan, program urban farming bisa direalisasikan dengan berbagai pola dan strategi.
Pola urban farming di Jakarta antara lain bisa dilakukan dengan memanfaatkan 'lahan tidur', metode rooftop garden (di dak rumah), hidroponik, bertani di dalam pot, aquaponik, memaksimalkan halaman sempit maupun metode lainnya.
Kolonel Deki mengajak PWI Jaya untuk bekerja sama dalam bidang wirausaha, misalnya dengan memanfaatkan lahan yabg dikelola bersama. Manfaat kerja sama dalam wirausaha tersebut dapat menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan wartawan maupun prajurit terutama saat menjelang purna tugas.
Ia juga mengajak para wartawan mau mengembangkan 'contract farming' yakni adanya kemitraan antara petani, individu, atau kelompok petani dengan perusahaan atau pembeli tertentu.
“Kami didorong oleh pimpinan untuk mengembangkan masalah pangan, oleh karenanya, jika wartawan mempunyai lahan dapat kerjasama dengan kami untuk melakukan pengembangan tanaman baik untuk ekspor maupun kepentingan kebutuhan pangan lokal,” ungkap Kolonel Deki.
Gagasan tersebut disambut baik oleh jajaran PWI Jaya. Ketua Dewan Penasihat Johnny Hardjojo berharap kunjungan ini dapat menghasilkan berbagai kerja sama yang mendukung kedua belah pihak.
"Semoga kita bisa terus bersinergi dalam memajukan dunia pers dan juga pelaksanaan tugas fungsi penerangan Kodam Jaya," tandas Johnny Hardjojo. (Arry/Oryza)