- Laut Mediterania Jadi Saksi Uji Ketangguhan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan LAF Air Force
- KRI Spica-934 dan Kapal Australia HMAS Leeuwin A-245 Gelar Ship Visit Exchange di Kupang
- Tiga Hari Kunjungi Indonesia, Kapal AL Singapura MV Mentor Dilepas Kodaeral III: Selamat Jalan..
- KRI Bung Hatta-370 dan Pesawat Udara Casa U-6206 Kerja Sama Taktis di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi dan Pemulangan Jenazah Pelaut Indonesia
- Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
Ini Kinerja TPS Pimpin Market Share Pelabuhan Tanjung Perak 83%

Keterangan Gambar : PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) masih memimpin Market Share di Pelabuhan Tanjung Perak 83%..Foto: Humas TPS
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) masih memimpin Market Share di Pelabuhan Tanjung Perak 83%.
Kinerja bongkar muat TPS mencatat peningkatan yang signifikan, dengan capaian 54 box/ship/hour, melampaui kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya (48 box/ship/hour).
Arus Petikemas pada bulan Januari s/d Agustus tahun 2024 tercatat naik 10,82% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Baca Lainnya :
- Publikasi Positif Terbanyak, Sinergitas Bangun Goodwill Pelabuhan Priok0
- Sempat Kisruh, Pelindo Regional 4 Pastikan Aktivitas Pelabuhan Ambon Normal dan Kondusif 0
- Arus Petikemas Internasional dan Domestik TPS Meroket, Segini Angkanya0
- Arus Petikemas Internasional dan Domestik TPS Meroket, Segini Angkanya0
- KSOP Sunda Kelapa Gandeng Politeknik Pelayaran Banten Latih Masyarakat Soal Keselamatan Pelayaran0
Pada delapan bulan pertama tahun 2023, jumlah arus peti kemas sebesar 930.202 TEUs, sedangkan pada periode yang sama tahun 2024 jumlahnya meningkat tajam mencapai 1.030.813 TEUs.
Capaian ini didorong oleh kontribusi dari peti kemas internasional sebanyak 978.214 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 52.599 TEUs. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana peti kemas internasional tercatat sebanyak 889.887 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 40.315 TEUs.
Perbandingan arus peti kemas antara ekspor dan impor adalah 49% (478.278 TEUs) untuk petikemas ekspor dan 51% (499.936 TEUs) untuk peti kemas impor. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, arus peti kemas ekspor impor tahun 2024 untuk prosentase perbandingan tidak mengalami perubahan. Prosentase ekspor 49% di tahun 2023 merupakan kontibuksi arus peti kemas sebanyak 434.961 TEUs.
Sedangkan 51% arus peti kemas impor pada catur wulan kedua tahun 2023 tercatat sebanyak 454.926 TEUs.
Selain itu, jumlah kunjungan kapal hingga Agustus 2024 juga meningkat 3,18 %, dengan total 810 kunjungan kapal dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 785 kunjungan kapal.
Berdasarkan perbandingan month on month, arus peti kemas di bulan Agustus 2024 ini naik 5,52% (141.671 TEUs) dibandingkan bulan Juli 2024 (134.258 TEUs). Adapun kenaikan di bulan Agustus 2024 dipicu oleh kontribusi peti kemas internasional sebanyak 135.747 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 5.924 TEUs. Pada bulan Juli 2024 kontibusi peti kemas internasional tercatat sebesar 128.920 TEUs dan kontribusi peti kemas domestik sebanyak 5.338 TEUs.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan semua pihak, terutama Pelanggan, kepada TPS. Komunikasi intens dengan Pelanggan terus dilakukan untuk memastikan kualitas layanan TPS serta melakukan peningkatan kualitas layanan sesuai kebutuhan Pelanggan dalam industri logistik dan kepelabuhanan. (Arry/Oryza)











