- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
Sempat Kisruh, Pelindo Regional 4 Pastikan Aktivitas Pelabuhan Ambon Normal dan Kondusif
Keterangan Gambar : Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon kondusif dan berjalan normal pasca terjadinya keributan. Foto: Pelindo Regional 4
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MAKASSAR: Pasca keributan antara sejumlah calon penumpang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memastikan operasional di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon tetap berjalan normal seperti biasa.
Keributan dipicu beberapa calon penumpang terdiri dari oknum mahasiswa yang tidak menunjukkan tiket untuk masuk ke dalam terminal saat akan naik KM Dobonsolo pada Kamis (8/8/2024) sekira pukul 04.45 WIT.
Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 mengatakan usai kejadian tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Pelindo Regional 4 Ambon, untuk memastikan operasional di Terminal Penumpang Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tetap berjalan normal seperti biasa.
“Meskipun beberapa pintu kaca dan jendela pecah, Alhamdulillah pelayanan tetap normal dan segera dilakukan pembenahan untuk tetap memberi pelayanan yang nyaman kepada calon penumpang,” kata Abdul Azis.
Dia menambahkan, pada prinsipnya Pelindo selalu berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan menggunakan seluruh fasilitas yang ada di Pelabuhan Ambon.
Pelindo sebagai pengelola Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon juga memastikan semua fasilitas yang ada dapat digunakan dengan baik oleh para penumpang kapal.
“Kami sudah berkomitmen akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh customer, terutama para penumpang kapal,” tukas Abdul Azis.
General Manager Pelindo Regional 4 Ambon, Moh. Akira Fauzi mengungkapkan usai kejadian tersebut pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pembersihan di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon.
Pihaknya juga memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang yang akan menggunakan fasilitas di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon.
“Saat ini kondisi di Pelabuhan Ambon cukup kondusif. Aktivitas operasional berjalan dengan normal seperti biasa. Seluruh fasilitas yang ada juga dapat digunakan dengan baik,” pungkas Akira.
Baca Lainnya :
- Arus Petikemas Internasional dan Domestik TPS Meroket, Segini Angkanya0
- Arus Petikemas Internasional dan Domestik TPS Meroket, Segini Angkanya0
- KSOP Sunda Kelapa Gandeng Politeknik Pelayaran Banten Latih Masyarakat Soal Keselamatan Pelayaran0
- Semester I-2024 Kinerja Pelindo Regional 4 Meningkat Layanan Kapal Tumbuh 6,01 Persen0
- Pelindo Siap Bangun Pelabuhan Batang Layani Kapal Tongkang & General Cargo Bobot 7000 DWT0
Informasi yang dihimpun indonesiamaritimenews.com sekitar 50 mahsiswa memaksa menumpang KM Dobonsolo rute Ambon-Jakarta. Saat pemeriksaan, petugas hanya mengizinkan 10 orang saja karena hanya mereka mengantongi tiket Ambon-Jakarta. Sedangkan puluhan lainnya tertahan di terminal. Hal inilah yang kemudian memicu keributan. (Bow/Oryza)