- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
Hidrografi, Peran Kunci Pengembangan Gambaran Digital Lautan
Keterangan Gambar : Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan brevet Hidro-oseanogragi. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Hidrografi memegang kunci dalam pengembangan gambaran digital lautan. Konsep kembaran digital lautan berperan penting bagi komunitas global. Selain itu juga mewakili visi TNI AL untuk membuat kembaran digital seluruh wilayah lautan secara detail dan akurat.
Hal ini disampaikan oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dalam amanat tertulis pada Seminar Internasional World Hydrography Day (WHD) 2023. Seminar digelar pada Rabu (21/6/2023) di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Lainnya :
- Selama 3 Bulan, TNI Gagalkan Pengiriman Puluhan Imigram Gelap0
- Hari Hidrogragi Dunia ke-102, TNI AL Gelar Donor Darah0
- Satelit SATRIA-1 Sukses Mengorbit, Internetan di 50 Ribu Titik Bakal Super Cepat 0
- Jalesveva Jayamahe, Prajurit Yonif 3 Marinir Tunaikan Tugas Negara ke Pulau Terluar0
- 8 Pati TNI AL Menyandang Pangkat dan Jabatan Baru, ini Daftarnya0
Seminar ini dalam rangka memperingati Hari Hidrografi Dunia ke-102 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).
Hari hidrografi sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Juni dan pertama kali diperkenalkan oleh International Hydrographic Organization (IHO) untuk menyoroti pentingnya hidrografi dan karya hidrografer di seluruh dunia. Tahun 2023 ini IHO mengangkat tema “Hydrography – underpinning the digital twin of the ocean”.
Seminar dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali.
VISI TNI AL
Tema untuk WHD 2023 dirancang untuk menonjolkan hubungan antara hidrografi dan oseanografi, dan bagaimana hidrografi memiliki peranan kunci dalam mengembangkan gambaran digital lautan.
Kasal dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Wakasal menyampaikan, konsep kembaran digital lautan memegang peranan penting bagi komunitas global. Konsep tersebut mewakili visi TNI AL untuk membuat kembaran digital seluruh wilayah lautan secara detail dan akurat beserta ekosistem yang saling terhubung.
"Dengan membangun model digital tersebut, kita dapat memantau dan menganalisa kondisi dan perubahan lautan dengan lebih baik, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan berbasis informasi yang akurat berkaitan dengan konservasi dan pemberdayaan lautan yang berkelanjutan”, kata Kasal.
Selaras dengan tema yang diangkat, kegiatan seminar internasional bertujuan untuk mengembangkan multidimensi yang konsisten, beresolusi tinggi dan representasi virtual (modelling) lautan. Selain itu hampir secara real-time dapat menyajikan pengetahuan lautan/maritim terbuka aksesnya, tersedia untuk publik, ilmuwan dan pembuat kebijakan di seluruh dunia, serta akan menyediakan platform interaktif secara global.
BREVET KEHORMATAN
Sebelum pelaksanaan presentasi seminar, dilaksanakan pemberian brevet kehormatan Hidro-oseanografi kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Penghargaan juga diberikan kepada, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto (Asrena Kasal), Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan (Duta Besar LBBP RI untuk Republik Yunani), serta L. Amrih Jinangkung, (Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri). Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Pushidrosal dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Para peserta juga mendapatkan pengarahan dari Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri dan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh pakar di bidangnya.
Materi diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono; Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati; Director of Research and Technology Centre, University of Kiel, Germany Prof. Dr. Roberto Mayerle; Chief Hydrographer Malaysia Rear Admiral Dato Hanafiah Bin Hassan; serta Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.
Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, seminar ini mengkaji secara menyeluruh konsep kembaran digital lautan secara menyeluruh.
"Melalui seminar ini, kita akan mengkaji secara menyeluruh konsep kembaran digital lautan dari berbagai perspektif, mengeksplorasi data maupun pelayanan hidrografi yang diharapkan, mendorong kolaborasi dan integrasi pelayanan data hidrografi dan meteorologi, serta mendiskusikan peluang, strategi, maupun pendekatan inovatif dalam rangka mewujudkan transformasi digital lautan kita”, tandas Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. (Riz/Oryza)