Helikopter Polri Jatuh di Bangka Belitung, Satu Jenazah Kru Pesawat Ditemukan

By Indonesia Maritime News 28 Nov 2022, 16:02:26 WIB Hukum
Helikopter Polri Jatuh di Bangka Belitung,  Satu Jenazah Kru Pesawat Ditemukan

Keterangan Gambar : Ilustrasi Helikopter polisi. (Ist)


Indonesiamaritimenews.com   (IMN),JAKARTA: Satu jenazah kru Helikopter 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri, Senin (28/11/2022) ditemukan.  Tiga polisi lainnya yang menumpang pesawat tersebut masih dicari.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri,  Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan korban yang ditemukan adalah Bripda Khoirul Anam. "Nama korban) Bripda Khoirul Anam," ungkap Ramadhan, Senin (28/11/2022).

Jasad Bripda Khoirul Anam ditemukan di sekitar Pantai Burung Mandi, tepatnya pada titik koordinat SO2°42. 702'E108°18.331'88.3ft. Jenazah dievakuasi ke daratan oleh nelayan sekitar pada Senin pagi. Tiga anggota lainnya, yakni AKP Arif Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M masih dicari.

Baca Lainnya :

Sebelumnya iberitakan indonesiamaritimenews.com Helikopter  milik Korps Polairud Baharkam Polri  hilang kontak di wilayah perairan Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11/22) siang.

Helikopter tipe Bell 105  dengan nomor registrasi P-1103 itu dalam penerbangan menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dilaporkan, cuaca saat itu buruk. Sedangkan kondisi Helikopter yang mengangkut 4 penumpang tersebut layak terbang. Diduga pesawat tersebut mengalami kecelakaa  akibat faktor cuaca. "Dapat disimpulkan pesawat Heli P1103 jatuh karena cuaca di Perairan Manggar," jelas Ramadhan. 

Berikut kronologi jatuhnya Helikopter Polri:

Pukul 08.15 WIB: dua unit helikopter Polri yakni P-1113 dan P-1103 take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun.

Pukul 11.00 WIB: kedua helikopter Polri tersebut tadi tiba di Pangkalan Bun. Kedua helikopter dinyatakan layak terbang dan telah diisi bahan bakar. Dua helikopter itu lalu menuju Tanjung Pandan Belitung.

Pukul 13.45 WIB: pada posisi 39 NM sebelum Tanjung Pandan Belitung, helikopter melewati cuaca buruk. Kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5000 kaki, sementara kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3500 kaki.

Pukul 14.00 WIB: kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter, namun tidak ada jawaban.

Pukul 14.24 WIB: kapten pilot helikopter P-1113 landing di Bandara Tanjung Pandan. Kemudian, cek posisi helikopter P-1103 di tower, namun masih hilang kontak.

Setelahnya, pilot helikopter P-1113 melaporkan ke subdit patroli udara yang kemudian diteruskan ke Kasidawil Subdit Patroli Poludara dan Dirpoludara.

Helikopter tersebut merupakan BKO Polda Kalimantan Tengah yang take off dari Pangkalan Bun. Pesawat itu bertolak ke Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, namun dalam perjalanannya hilang kontak. (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook